Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S.STP., M.Si., bersama Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI),
Prof. Drs. Anwar Sanusi, MPA., Ph.D
JURNAL SUMBAR | Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat, lakukan gerak cepat (Gercep) dalam upaya mengentaskan pengangguran dan mendongkrak pembangunan dibidang ketenagakerjaan.
Terbukti, pada Kamis (20/3/2025) di Jakarta, bersamaan dengan sejumlah daerah kabupaten/kota lainnya, Pemkab Sijunjung, Teken Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI),
Penandatanganan MoU itu dilakukan langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP.M.Si., dengan Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI),
Prof. Drs. Anwar Sanusi, MPA., Ph.D dan dihadiri Wamenaker, Immanuel Ebenezer Gerungan.

Pada kesempatan itu, Wamenaker, Immanuel Ebenezer Gerungan yang kerap disapa Noel, menyampaikan, perlu adanya sinergi semua pihak untuk mengatasi problematika ketenagakerjaan.
“Sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, swasta/perusahaan, perguruan tinggi, serta civil society sangat diperlukan,”ucap politisi Partai Gerindra kelahiran Riau, 22 Juli 1975 itu.
Hal itu disampaikan Kepala Disnakertrans Sijunjung, Khamsiardi, S.STP.,M.Si., kepada Jurnalsumbar.Com, via WhatsAppnya, Kamis (20/3/2025).

“Alhamdulillah, Pemkab Sijunjung telah melakukan penandatanganan kerjasama/MoU dengan Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI),”kata Plt Kepala BKPSDM Sijunjung itu.
“Ruang lingkup Kerjasama ini meliputi:
1. Integrasi Data Ketenagakerjaan :
a. Pencari Kerja.
b. Lowongan Kerja.
c. Pemberi Kerja.
d. Penduduk yang bekerja.
e. Pelatihan.
f. Penempatan.
g. Perselisihan Hubungan Industrial dan 2. Berbagi pakai data/interoperabilitas data ketenagakerjaan,”jelasnya.

“Naskah kerjasama ini merupakan pengembangan dari SIJOKER (Sistem Informasi Job Ketenagakerjaan) yang sudah dibangun di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung sejak akhir Tahun 2022 dan integrasi dengan Pusat Pasar Kerja serta Pusat Data Teknologi Informatika Kemnaker pada Tahun 2023,”jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Sijunjung menyampaikan sejumlah harapannya untuk masyarakat.
“Dengan adanya naskah kerjasama ini akan membawa maanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung, terutama dalam akses terhadap informasi ketenagakerjaan yg lebih luas termasuk dalam mendukung penurunan angka pengangguran di Kabupaten Sijunjung,”harap bupati milenial itu.
“Hari ini, Pemerintah Kabupaten Sijunjung menandatangani MoU dengan Kementerian Tenaga Kerja RI, dalam hal Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan,” sebut Bupati Benny Dwifa Yuswir.

Lebih lanjut Benny mengatakan bahwa Pemkab Sijunjung telah banyak membuat program dan kegitatan dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sijunjung, mulai dari peningkatan SDM masyarakat, intervensi di bidang Pendidikan, Kesehatan, sosial sampai pelatihan dan penyaluran tenaga kerja.
“Kita sudah sampaikan kepada pak Menteri dan Wamen Kemnaker, bahwa Kabupaten Sijunjung siap menjadi role model dan sample dalam penyiapan tenaga kerja siap pakai, dengan melakukan kontrak kerja antara daerah dengan Perusahaan, sehingga tenaga kerja kita langsung dapat dislaurkan ke industry,” terangnya.
Benny juga menjelaskan bahwa dengan adanya kesepakatan ini, tinggal Balai Besar yang ada dibawah Kemnaker RI, menyiapkan pelatihan dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industry tersebut, sehingga mereka mempunyai keahlian yang cukup untuk dapat bekerja di industry yang sesuai dengan keahlian yang mereka dapatkan, ulasnya.

“Selama 5 tahun kepemimpinan kami menjabat sebagai Bupati Sijunjung, kita menginginkan tidak ada warga yang menganggur, karena itu kita banyak membuat program agar warga Kabupaten Sijunjung menjadi produktif,” ungkap putra Bupati Sijunjung (Drs.H. Yuswir Arifin Dt Indo Marajo-red) periode 2010-2015, 2015-2020 itu.*