Curi Leger Jembatan TKR, Oknum Tomas di Lubuktarok Terancam Dipolisikan Dinas PUPR Sijunjung

Eks Jembatan TKR yang hanyut dihondoh banjir bandang dan legernya diduga dicuri oknum Tomas Lubuktarok berinisial RJ 

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Geger, Leger Jembatan Tigo Korong (TKR) di Lubuktarok, bernilai Rp33.6 juta lebih, Aset milik Pemkab Sijunjung, Sumatera Barat, Diduga Ducuri Oknum Tomas (Tokoh Masyarakat) Lubuktarok, berinisial RJ.

Atas dugaan pencurian tersebut, oknum Tomas berinisial RJ itu terancam dipolisikan pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Bina Marga (BM) ke Polres Sijunjung.

“Benar saya mendapatkan laporan dari pengawas bahwa leger jembatan Tigo Korong yang merupakan aset Pemkab Sijunjung telah di ambil oknum tersebut sepanjang 40 meter dan diperkirakan nilai aset Rp. 33.660.000,”kata Kadis PUPR Sijunjung melalui Kabid BM,Dainis Suryani. ST. MT kepada Jurnalsumbar.Com, Rabu (7/5/2025).

Disebutkannya, bahwa aset milik Pemkab Sijunjung itu, diduga dicuri oknum RJ pada Kamis, 24 April 2025.

“Saya sudah menelfon yang bersangkutan, tapi tidak pernah diangkat. Melalui WA (WhatsAppnya-red) saya juga sudah meminta untuk mengembalikan leger tersebut, namun sampai saat ini belum digubris oleh yang bersangkutan,” sebut Dainis Suryani. S.T., M.T.,

” Terhitung hari ini (Rabu, 7/5/2025-red), dan kami juga menyurati pihak Wali Nagari untuk memfasilitasi pengembalian leger tersebut, namun pihak Wali Nagari juga tidak memberikan respon yang baik. Jika tidak dikembalikan, maka akan kami laporkan ke polisi,”tegas Kabid BM PUPR Sijunjung itu.

Ketika Wabup Sijunjung, H. Iraddatillah meninjau pemasangan lantai jembatan Bailey Didampingi Kabid BM PUPR, Dainis Suryani dan Camat Lubuktarok

Menurut Dainis, Oknum Tomas berinisial RJ, malah menyatakan bahwa leger tersebut milik masyarakat dan masyarakat berhak mempergunakannya walaupun tanpa izin dari Pemkab Sijunjung.

“Dan bahkan oknum tersebut menyatakan, mulai dari pembangunan jembatan tersebut tidak ada andil PUPR. Untuk diketahui, Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan tugas dan fungsi Dinas PUPR, dari mana pula Dinas PU tidak memiliki andil dalam pembangunan,”tulis Dainis via WhatsAppnya.

Malah, kata Dainis, oknum tersebut juga mengancamnya. “Kalau saya terlalu keras, nanti akan berhadapan dengan masyarakat,”sebut Kabid BM PUPR Sijunjung, sembari menyebutkan oknum Tomas berinisial RJ itu mengancam akan memprovakasi warga.

Terkait masalah tersebut, Walinagari Lubuktarok, Zuriatman, mengaku tidak tahu-manahu.

“Saya tidak tahu kalau leger jembatan itu dicuri. Untuk itulah saya akan melaporkan masalah tersebut ke Pemkab dan kini menunggu tandatangan pak camat,”sebutnya.

Informasi yang berhasil dihimpun Jurnalsumbar.Com, Rabu (7/5/2025), bahwa leger jembatan tersebut merupakan kerangka jembatan yang hanyut pasca banjir bandang pada Kamis, 27 Februari 2025 lalu.

Disaat pembangunan jembatan Bailey TKR, petugas dari Bidang BM PUPR Sijunjung pun mengangkat kerangka leger jembatan tersebut ke permukaan. Namun sayang, pada Kamis, 24 April 2025, leger jembatan itu pun dicuri, yang diketahui diduga Dimaling oknum Tomas berinisial RJ.

Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah S.Pt., mengecam tindakan pencurian tersebut.

“Itu jelas tindakan yang salah, itukan aset Pemda. Dan itukan bisa Dirakit lagi dan bisa dimanfaatkan,”jelas politisi Partai Gerinda itu kepada Jurnalsumbar.Com, Rabu (7/5/2025).

Ia minta, agar Kabid BM PUPR Sijunjung untuk menuntaskannya. “Ini harus diselesaikan sesegera mungkin, termasuk melaporkan pada pihak polisi atas dugaan pencurian,”kata Wabup kesal.

“Dari awal sudah saya ingatkan agar kerangka leger jembatan untuk segera diselamatkan,”ucap Wabup.

Informasi yang dihimpun, leger jembatan itu dikabarkan akan dimanfaatkan oleh oknum untuk jembatan menuju kebun sawit milik sebuah perusahaan yang ada di daerah itu. Benarkah? Tunggu saja penyedidikan polisi, jika masalah itu benar – benar sampai ke Polisi.*

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.