Gubernur: Perantau Minang Harus Membaur dan Menjaga Hubungan Baik dengan Masyarakat Setempat
JURNAL SUMBAR | Pekanbaru — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyebutkan, seluruh Pengurus IKLKP yang telah dikukuhkan sembari berpesan agar pengurus mengelola dan menjalankan organisasi dengan sungguh-sungguh.
“Berorganisasilah untuk kepentingan bersama, jangan buat gaya-gayaan saja, apalagi buat kepentingan pribadi,” pesannya saat memberikan kata sambutan acara Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Lima Puluh Kota-Payakumbuh (IKLKP) ‘Gonjong Limo’ Provinsi Riau sekaligus membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) perdana Pengurus IKLKP yang mengangkat tema ‘Konsolidasi, Optimalisasi, dan Peran Serta Gonjong Limo dalam Pencapaian Visi Riau 2020’, Minggu (7/5).
Selain itu, kepada seluruh pengurus IKLKP dan perantau Minang yang hadir di kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan agar terus menjaga persatuan.
“Sebagai Gubernur Sumbar yang warganya ada di Riau, saya pesan, di rantau orang tetaplah kompak. Di lahirnya saja terpisah, di batinnya satu. Pertahankan terus persatuan, jangan sampai terpecah belah,” katanya.
Persatuan tersebut, sambung Irwan Prayitno, tidak terbatas pada anggota organisasi atau perantau dari daerah asal yang sama, namun juga terhadap seluruh perantau asal Sumbar di Riau.
“Kami mengimbau, agar Gonjong Limo membina hubungan baik dengan perkumpulan (perantau asal Minang) lainnya,” ujarnya.
Dalam konteks yang sama, Gubernur lebih lanjut menekankan agar masyarakat Minang di rantau tidak mengekslusifkan diri, mampu berbaur dengan masyarakat setempat dan beradaptasi.
“Tandanya orang Minang, di ma langik dipijak, di situ langik dijunjuang. Kesuksesan kita di rantau bergantung pada kesuksesan beradaptasi. Jadi orang Minang harus membaur dengan masyarakat setempat,” tutupnya. [enye]
