Sandra, Pelayan Rumah Makan Padang Persembahkan Medali Emas Angkat Berat Kejuaraan Asia Untuk Indonesia
JURNAL SUMBAR | Padang — Rasa bangga dan rasa syukur terpancar di wajah Sandra Diana Sari, Atlet Angkat Berat Sumbar tak kala keluar dari ruang kedatangan Bandara BIM, Padang Pariaman, Jumat sore (5/5). Sandra berhasil mempersembahkan empat mendali emas untuk Indonesia di kejuaraan Asia di Bandung, Jawa Barat.
Sandra yang dilatih Suluhmi Harefa itu berhasil meraih tiga medali emas dari tiga angkatan dan satu dari total angkatan. Keempat mendali emas itu adalah angkatan Squad (170 kg), Bench Press (90 kg), Dead Lift (195 kg), dan Total Angkatan (430 kg). Sandra turun mewakili Indonesia di kelas 52 kg yunior puteri.
“Ini langkah awal saya untuk berprestasi lebih baik lagi di masa depan,” ujar Sandra. “Insha Allah saya akan mempersembahkan mendali emas di PON Papua nanti,” tambahnya sembari menyampaikan terima kasih kepada Ketua Family Barbel Club, Yal Aziz yang telah memfasilitasinya ikut ke kejuaraan Asia tersebut.
Sandra yang bercita-cita jadi juara dunia itu berjanji akan terus berlatih guna mewujudkan cita-citanya. “Saya berharap ada perhatian lebih dari PABBSI dan KONI Sumbar,” harap pelayan rumah makan tersebut. “Saya berharap ada pekerjaan yang lebih baik untuk saya, supaya saya bisa membantu ibu dan saudara-saudara saya,” harapnya.
Sandra adalah anak yatim yang sehari-hari bekerja sebagai pelayan rumah makan di kota Padang. Pagi sampai sore dia bekerja, dan sore sampai malam dia berlatih angkat berat di Family Barbel Club. “Bekerja itu untuk membantu kehidupan keluarga, dan berlatih adalah untuk masa depan,” jelasnya.
Menurut Pelatih Suluhmi Harefa, Sandra adalah atlet potensial yang perlu mendapat perhatian khusus. ” Di Porprov Sumbar 2016 lalu, Sandra meraih empat mendali emas, dan di PON Jabar 2016 peringkat empat,” ujarnya. “Insha Allah di PON Papua nanti Sandra bisa sumbangkan mendali emas untuk Sumbar,” tambahnya.
Suluhmi yang juga ikut bertanding di kelas Master II kelas 74 kg putera, dan juga meraih empat mendali emas itu menambahkan, selain Sandra, ada tiga atlet Family Barbel Club lagi yang potensial ikut PON Papua nanti. “Target kami dua emas dan dua perunggu di PON Papua nanti,” tegasnya. “Untuk itu, kami perlu dukungan semua pihak, terutama PABBSI dan KONI Sumbar,” harap atlet Master Terbaik Asia 2017 itu.
Ketua Barbel Club, Yal Aziz menambahkan, pihaknya akan bergandeng tangan dengan PABBSI dan KONI Sumbar, termasuk dengan para pemerhati olahraga guna mewujudkan cita-cita para atlet dan pelatih Family Barbel Club. “Ini adalah pengabdian saya di penghujung hidup saya,” sebutnya. “Semoga niat baik ini mendapat dukungan semua pihak,” harap Pemred TabloidBijak.Com itu. [Enye]