Jalinsum Makin Padat, Kapolres Sijunjung Minta Pemudik Lebih Berhati-hati
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sepanjang Kamis (22/6) siang hingga malam, ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum), di Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya (Sumbar) serta Jalinsum Muaro Bungo, Jambi dipadati arus mudik.
Berbagai jenis kendaraan pribadi dari yang sederhana hingga kendaraan mewah, memadati ruas Jalinsum. Kendaraan berplat Nopol B masih tetap merajai ruas Jalinsum.
Begitu juga dengan kendaran berplat BH, BM, BD, BG, F, BB, BK, A, BE, K, BE dan BA sendiri masih cukup ramai. Angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), dqn angkutan kota dalam propinsi (AKDP), serta travel masih memadati Jalinsum.
Sementara kendaraan angkutan barang, truk roda enam, roda sepuluh serta kenderaan sepeda motor roda dua juga masih ramai.
Pantau di lapangan, sepanjang Jalinsum Sijunjung, Dharmasraya dan Muaro Bungo, banyak ruas jalan yang berlobang dan bergelombang. Berdasarkan pantauan Jurnal Sumbar di lapangan, hingga berita tayang, tak ditemukan kecelakaan lalulintas.
Hanya saja, diruas Jalinsum Tanjunggadang dan Pulau Punjung, arus mudik terpaksa zik zak karena kepadatan arus balik di Jalinsum, terutama di Kabupaten Dharmasraya di saat jelang berbuka.
Di Sijunjung sendiri, menurut Kapolres Sijunjung, AKBP. Imran Amir, S.IK, MHum, kepada Jurnal Sumbar, Kamis (22/6) malam, puncak harus mudik terjadi dari siang hingga malam.
“Puncak arus mudik terjadi hari ini dan besok hingga pada H-1,” kata Imran. Untuk itu, ia berpesan agar pemudik berhati-hati dalam nengendara, karena selain berlobang Jalinsum juga banyak yang bergelombang,” terang kapolres. Saptarius