JURNAL SUMBAR | Kambang Pessel – Tidak sampai 24 jam, pasca mendapat kabar ada warga tua renta yang hidup sebatang kara, Kakek Munyan (75), Ketua TP PKK Pessel, Lisda Rawdha langsung datang ke lokasi.
Rombongan Lisda disambut Wali Nagari Kambang Barat, Awaludin di Lakuak, tepatnya digubuk Kakek Munyan.
Saat tiba dilokasi Istri Bupati Pessel Hendrajoni itu mendapati Kakek Munyan sedang berada diatas pondoknya. Pintu pondok dibiarkan terbuka.
Mendengar ada rombongan datang lelaki uzur itu spontan menyapa ramah. Lalu, Wali Nagari Awaluddin menjelaskan bahwa Ketua PKK Pessel datang bertandang.
Lisda Rawdha hanya terpaku diam, mendapati ada warga yang hidup dalam kondisi sangat terbatas, perjuangannya memperjuangan disabilitas kembali diuji.
Munyan memang buta, tetapi hatinya terang benderang, tidak ada gurat lelah dan menyesal diwajahnya, wajahnya yang sumbringah seakan mengabarkan ia tidak apa-apa.
Namun, tidak bagi Lisda, ia harus berbuat sesuatu, agar tidak saja Munyan, tetapi para manula punya masa depan yang layak.
Entah apa yang terpikir olehnya, tetapi yang jelas keinginan agar Pessel punya rumah bagi manula yang representatif akan jadi solusi. Rumah masa depan (Panti Manula) yang dikelola daerah. Wen