Mudik Lebaran, Jalinsum Ruas Sijunjung Mulai Ramai

Polres Sijunjung Siap Gelar Operasi Ramadniya 2017

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejak pagi hingga sore , Sabtu (17/6), ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Km6, Kabupaten Sijunjung, sudah mulai dipadati arus mudik. Untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran, Sabtu (17/6) siang, jajaran Polres Sijunjunh gelar gladi kotor Ops Ramadniya 2017, di Mapolres setempat.

Pantauan Jurnal Sumbar di lapangan, ruas Jalinsum di Km6, Sijunjung, sejak pagi hingga sore, sudah mulai dipadati arus mudik. Mulai kendaraan bernopol B, F, A, BH, BM, BG, BE, BD, BL, BK dan BA sudah memadati ruas Jalinsum. Selain kendaraan pribadi, kendaraan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) juga memadati ruas Jalinsum termasuk kenderaan roda dua juga mulai ramai.

Begitu pun kendaraan truk muatan batubara dan ekspedisi dari Sumatera dan Jawa juga masih terlihat ramai. Bahkan hari ini, Satuan Lintas Sektoral (Polres, Kodim, Dishub, Satpol.PP, BPBD, Dinkes, dan PT. Jasaraharja), sejak pagi sudah mulai mendirikan posko Ops Ramadniya 2017.

OTW 2

Tak hanya itu, jajaran Polres Sujunjung, Sabtu (17/6) siang, juga menggelar apel gladi kotor Ops Ramadniya 2017. Kegiatan gladi kotor itu digelar persiapan pembukaan Ops Ramadniya 2017, pada hari Senin (19/6) lusa. Kapolres Sijunjung, AKBP. Imran Amir, S.IK, MHum, kepada Jurnal Sumbar, Sabtu (17/6) siang, membenarkannya.

“Siang ini kita gelar gladi kotor Ops Ramadniya 2017. Pembukaan Ops Ramadniya kita gelar pada Senin (19/6), di posko Ops Ramadniya, Kiliranjao. Rencana bertindak selaku inspektur upacara bapak bupati,” kata kapolres.

Usai pembukaan Ops Ramadniya itu nanti, dilanjutkan pemantaun posko Ramadniya. Pemantauan itu dilakukan di tiap posko Ops Ramadniya. “Ops Ramadniya ini lebih mengarah pada kemanusian. Kita berharap pada pemudik untuk berhati-hati membawa kenderaan,” saran mantan subdit Tipikor Polda Sumbar itu.

Saran Kapolres itu tentu tak terlepas dengan kondisi ruas Jalinsum banyak yang rusak, berlobang dan bergelombang. Bahkan salah seorang pemudik dari Jambi, mengeluh dengan kondisi ruas Jalinsum yang rusak. “Yo sabana banyak jalan nan rusak di Sumbar ko. Kalau indak hati-hati bisa berakibat patal,” ujar seorang pemudik bercoleh, pada Jurnal Sumbar, saat istirahat di kawasan Jalinsum. Saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.