Padusi Minang Santuni 260 Anak Yatim dan Dhuafa
JURNAL SUMBAR | Payakumbuh — Ramadhan adalah momentum untuk kembali meningkatkan kepedulian terhadap sesama, seperti yang dilakukan oleh Pemko Payakumbuh bersama sebuah komunitas dari para perantau Minang dari Jakarta yaitu Padusi Minang Paduli dengan memberikan santunan kepada dhuafa. Dalam sebuah acara buka puasa bersama, Walikota H. Riza Falepi dan komunitas Padusi Minang Paduli menyerahkan santunan kepada 260 anak yatim dan dhuafa, di halaman Rumah Dinas Walikota, Jl. Rasuna Said Tiakar, Selasa (6/6).
Walikota H. Riza Falepi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada komunitas Padusi Minang Paduli atas dukungannya dalam kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih dan apresiasi kepada ibu-ibu kami yang datang dari rantau atas kepeduliannya kepada kampung halaman, dengan adanya dukungan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa di daerah kami,” kata Walikota Riza.
Menurut Walikota Riza, komunitas ini dalam aktivitasnya banyak sekali berperan aktif dalam membantu masyarakat, baik yang tertimpa bencana alam, musibah luar biasa serta donasi untuk kaum dhuafa dan mengirimkan bantuan tersebut tidak hanya ke kampung halaman namun juga ke daerah lain. “Komunitas Padusi Minang Paduli, sebagaimana yang kami ketahui banyak sekali ikut berperan aktif dalam menghimpun dan mendonasikan bantuan ke daerah-daerah yang tertimpa bencana alam,” katanya.
“Seperti pada saat kejadian banjir yang menimpa Pangkalan beberapa bulan lalu serta banjir Garut di Jawa Barat beberapa hari kemarin,” terang Walikota Riza.
Ditambahkan Walikota, dengan adanya pemberian santunan ini dapat mempererat hubungan silaturahim diantara semua pihak. Pemberian santunan ini, hendaknya dapat menguatkan hubungan silaturahim antar semua pihak, baik itu yang kaya dengan dhuafa, pemerintah daerah dengan masyarakatnya, perantau dengan kampung halamannya. Serta, adanya kegiatan semacam ini akan tumbuh semangat kebersamaan, tolong-menolong, empati dan peduli kita, apalagi di saat bulan mulia ini, kita hanya dapat mengharapkan ridha dari Allah,” ucap Walikota.
Sementara itu pimpinan rombongan komunitas Padusi Minang Paduli, Hj. Merry Syarif menginformasikan bahwa komunitasnya terdiri dari para perantau dengan sejumlah kegiatan sosial yang dilakukan. Diantaranya memberikan bantuan ke daerah bencana, santunan anak yatim, dhuafa, khitanan massal dan lain sebagainya,” sebut Hj. Merry.
Kali ini di Payakumbuh, dikatakan Hj. Merry, komunitasnya memberikan santunan kepada 260 anak yatim dan dhuafa, dimana masing-masingnya mendapatkan santunan Rp. 200 ribu dengan total Rp. 56 Juta.
“Kami berharap dengan santunan yang diberikan, dapat meringankan biaya di bulan Ramadhan bagi anak yatim dan dhuafa disini, moga-moga bisa sampai untuk Idul Fitri. Dan yang terpenting, bagi kami, bahwa santunan ini jangan dinilai dari nominal yang diberikan akan tetapi nilailah dari kepedulian kami terhadap saudara kami di kampung halaman,” ujar Hj. Merry mengakhiri. [Erwin]