Dr. Urwatul Wusqa, Sosok Akademisi yang Dinilai Cocok Dampingi Mahyeldi

JURNAL SUMBAR | Padang – Sosok Dr. Urwatul Wusqa, Lc, MA, dosen Fakultas Dakwah, UIN (dulu IAIN-red) Imam Bonjol Padang memang belum setenar bakal calon wakil walikota Padang lainnya. Namun, rang Koto Sani, Solok kelahiran Lubuk Begalung, Padang itu dinilai cocok mendampingi walikota incumbent, Mahyeldi Ansharullah pada Pilkada Kota Padang 2018 mendatang.

Demikian diungkapkan Ustad M. Ridho Nur, Lc, MA, mantan Ketua Komisi Fatwa MUI Sumbar kepada Jurnal Sumbar baru-baru ini di Padang. “Karena, untuk percepatan pembangunan kota Padang, butuh investasi yang sangat besar. Karena trend investasi kini datang dari negara-negara Timur Tengah, tentu untuk menggaetnya butuh sosok yang punya link bagus ke para investor di sana,” sebutnya.

“Saya menilai, sosok pak Urwatul Wusqa sangat cocok ditugasi menggaet investasi dari Timur Tengah, terutama dari Arab Saudi,” ujar M. Ridho. “Karena, pak Urwatul Wusqa punya link yang bagus dengan Arab Saudi, karena beliau alumni al-Jamiah al-Islamiyah Madinah, Saudi Arabia, serta sering bolak balik ke sana mendampingi jamaah haji dan umroh,” tambahnya.

Ditambahkan M Ridho, jejak jalinan kerja sama investor Timur Tengah, termasuk Malaysia pada pertemuan ulama se Asia, Afrika dan Eropa di Padang beberapa waktu lalu, harus ditindak lanjuti oleh orang yang punya link bagus dengan negara-negara tersebut. “Pak Urwatul Wusqa juga punya link yang bagus dengan Malaysia, karena S2 dan S3-nya di University Kebangsaan Malaysia,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut M Ridho, Urwatul Wusqa juga punya link bagus dengan Inggris, Thailand, Brunei Darusalam dan Singapura. “Karena, pak Urwatul Wusqa sering bolak balik ke sana sebagai dosen tamu,” jelas M Ridho. “Jadi, link luar negeri, termasuk dengan Jakarta yang dimiliki pak Urwatul Wusqa sangat cocok membantu pak Mahyeldi dalam mengaet investasi untuk membangun kota Padang yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Praktisi Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumbar, Edi Suandi, MM. Dikatakannya, guna percepatan pembangunan kota Padang sebagai kota pendidikan nan religius serta sebagai destinasi wisata halal, sosok Urwatul Wusqa yang punya link yang bagus dengan Arab Saudi dan Malaysia sangat cocok membantu walikota incumbent, Mahyeldi.

Edi Suandi dan M Ridho sama-sama sependapat, bahwa sosok Urwatul Wusqa bisa diterima dengan baik oleh kader PKS dan partai pengusung lainnya. “Jaringan pak Urwatul Wusqa punya komunikasi yang baik dengan banyak petinggi partai politik, baik di Jakarta maupun di Sumbar sendiri,” kata Edi Suandi. “Banyak partai diyakini mau mengusung pasangan Mahyeldi-Urwatul,” timpal M Ridho.

“Popularitas dan elektabilitas pak Mahyeldi yang tinggi, dan link bagus pak Urwatul dengan negara-negara Islam, teruatama Arab Saudi dan Malaysia, diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi partai politik untuk sama-sama mengusungnya di pilkada mendatang,” tutup Edi Suandi dan M Ridho.

Dr. Urwatul Wusqa, Lc, MA lahir di Padang tanggal 2 Desember 1975. Dosen Fakultas Dakwah, IAIN Imam Bonjol itu alumni SD Inpres Lubuk Begalung Padang, MTsN Gunung Pangilun Padang, MAPK Koto Baru Padang Panjang, Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Bahasa Arab Jakarta (LIPIA cabang Saudi Arabia), Fakultas Hadits al-Jamiah al-Islamiyah Madinah Saudi Arabia (S1), dan University Kebangsaan Malaysia (S2 – S3).

Warga Balai Baru Kuranji, Padang asal Koto Sani, Solok itu aktif di MUI Sumbar dan Muhammadiyah Sumbar, serta jadi dosen tamu di IAIN Batu Sangkar dan IAIN Bukittinggi, dan dosen pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Sumbar. Anak pasangan Drs. Tabrani dan Fauziah Udin itu juga sering mengikuti konferensi ulama internasional di banyak negara mewakili Sumbar dan Indonesia. Enye

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.