Untuk Bedah Rumah, Donasi Sekolah Se-Pesisir Selatan Berbasis Celengan
JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Bak kata pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Agaknya tamsil itu pas untuk menggambarkan kegigihan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel dalam menghimpun donasi.
Berbekal celengan yang ditarok ruang depan sekolah, para siswa dengan sukarela memberikan selisih uang jajannya untuk kemudian didonasikan bagi program beda rumah.
Infak itu tentu dilandasi keikhlasan, tidak ada tekanan apalagi paksaan dari siapapun, karena itu betul-betul sumbangan suka rela dari unsur sekolah, murid-murid, para guru, kepala sekolah, dan mungkin juga orangtua murid atau siapapun yang tergerak hatinya.
Maka, kemudian uang recehan yang terkumpul dari 450 sekolah baik SD maupun SMP se-Pessel itu, lalu diakumulasi jumlahnya mencapai angka Rp. 165.000.000,- (seratus enam puluh lima juta rupiah).
Cara sederhana itu dilakukan melalui himbauan kepada sekolah dengan dasar bahwa ada 6.300 rumah tidak layak huni, rumah dimana saudara-saudara kita tinggal dalam kondisi tidak layak, lantai tanah, tidak ada pembatas ruangan, nirjamban, rawan tindak asusila.
Senin pagi (14/8-2017), uang celengan itu, oleh otoritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, diserahkan kepada Ketua TP PKK pessel, Hj. Lisda Rawdha, selaku koordinator program bedah rumah, karena menyatu dengan 10 program PKK, salah satunya pemberdayaan keluarga.
Tentu, sinergitas yang lebih luas, agar keluarga Pesisir Selatan mendapat rumah layak huni diperlukan, donasi dari celengan para murid, memicu animo masyarakat untuk mendonasikan kelebihan hartanya bagi program ini. Wendi