JURNALSUMBAR | Sijunjung – Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengusulkan 520 unit rumah masyarakat miskin untuk mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Tahun 2018, kita kembali mengusulkan BSPS ke Kementrian PU dan PR, untuk 520 unit rumah,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Khairal di Muaro Sijunjung, Rabu (13/9/2017).
Ke-520 unit rumah tu tersebar di 15 nagari. Bantuan tersebut akan diperuntukan untuk kepala keluarga (KK) miskin yang berada di Nagari Langki, Tamparunggo, Durian Gadang, Tanjung Labuah, Mangganti, Silokek, Koto Tuo, Sungai Lansek.Kemudian, Nagari Muaro Takung, Sumpur Kudus Selatan, Lalan, Kandang Baru, Aia Amo dan Nagari Lubuk Tarok.
Kuota sebanyak itu, sambung Khairal, telah disampaikan Pemerintah Kabupaten Sijunjung kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpera).
Bahkan, sebut dia, dalam waktu dekat ini tim BSPS akan turun langsung ke lapangan guna melakukan verifikasi data terhadap usulan Pemerintah Kabupaten Sijunjung.
Proses verifikasi merupakan bagian dari penyaluran BSPS. ”Semoga saja surat keputusan calon penerima BSPS yang diterima nanti, sama dengan kuota BSPS yang kita ajukan,” harapnya.azt/humas pemkab Sijunjung