JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Untuk meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) agar lebih sempurna, setiap minggu, para pengasuh TK/SD IT ‘Alam’ Talago Sawahlunto menimba ilmu di Rumah Tahfis Nailah, Muaro Sijunjung. Para guru TK/SD IT itu langsung diasuh Pimpinan Rumah Tahfis Nailah, HM Yusron, Lc.
“Kalau bisa 2 hari, kenapa harus dua minggu dan kalau bisa seminggu kenapa harus sebulan. Kalaupun bisa sebulan kenapa pula harus tiga bulan. Belajarlah dari kesalahan dan insya allah bisa memahami alquran, baik itu tahfis dan tajwidnya,” ujar HM Yusron, Pimpinan Rumah Tahfis Nailah Muaro di hadapan para pengasuh TK/SD IT ‘Alam’ Talago Sawhlunto, Minggu (17/9/2017) siang itu yakin.
Satu persatu para pengasuh TK/SD IT ‘Alam’ Talago itu dilatih dan diuji. Bahkan Kepala TK/SD IT ‘Alam’ Talago, Delvia Sepniwati, SPd, mendapat nilai tertinggi, yakni 90. Kemudian nilai 80 dari hasil penilaian ustad Yusron diraih, ustazah Gustuti Welni, SPd. Sedangkan peserta lainnya hanya ada yang meraih nilai 60 dan juga ada yang kurang nilainya dari 50.
“Kami belajar ke Rumah Tahfis Nailah, semuanya demi kemajuan pendidikan Sekolah Alam “Talago” TK-SDIT Sawahlunto,” kata Delvia Sepniwati menjawab Jurnal Sumbar, Minggu (17/9/2017) di Rumah Tahfis Nailah, Muaro Sijunjung, yang terletak di Jln M. Syafii, Muaro itu.
Luar biasa memang. Kalau selama ini para guru TK-SDIT mengajari anak didiknya dalam ilmu agama dan teknologi serta mengenali anak didiknya memahami alam dan isinya. Kini justeru para gurunya berupaya mendalami ilmu Tahfis Alquran di Rumah Tahfis Nailah Muaro Sijunjung.
Di Rumah Tahfis Nailah itu, majelis guru TK-SDIT Alam “Talago” Sawahlunto, yang terdiri dari, Delvia Sepniwati, SPd (Kepsek), Gustuti Welni, SPd, Sri Mulyani, SPd, (TK), Al Ani Samai, SPd, Wella Martoza, SPd, Aeif Kurniawan,SPd (SDIT) dan Reza Yulia serta Marhilma (TPA) serta TU/Operator, Silvia Eka Rahman, SPd, itu langsung di asuh Pimpinan Rumah Tahfis Alquran Nailah, HM Yusron, Lc.
Ketertarikan majelis guru TK-SDIT Alam “Talago” Sawahlunto ke Rumah Tahfis Nailah Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, itu, karena Rumah Tahfis itu berhasil mencetak anak didiknya, berakhlak dan hapal Alquran.
“Nah, untuk itulah kami belajar di Rumah Tahfis Alquran agar kami lebih mendalami alquran di proses belajar mengajar (PBM) supaya diterapkan di anak didik,”tambah Delvia.
Apalagi, di Rumah Tahfis Nailah itu juga belajar tentang tartil. Bahkan, anak didiknya disuguhi program tahfis alquran, tahsin alquran, belajar membaca alquran (metode tartil). Mereka dari tidak kenal mampu baca dan mengenal alquran dalam waktu satu setengah bulan.
“Disinilah ketertarikan kami belajar di Rumah Tahfis Nailah. Kami akan siap belajar di Rumah Tahfis Nailah,” tambah Kepsek TK-SDIT Alam “Talago” Sawahlunto, Delvia, STR. Saptarius