12 Tahan Lapas Muaro Sijunjung Kabur

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Diduga sudah berencana, sebanyak 12 orang tahan Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Muaro Sijunjung, kabur saat petugas ngantar nasi jatah makan siang pada Minggu (17/9/2017). Bahkan saat petugas menghadang, ditikam dengan pisau dan bersimbah darah.

Kaburnya ke-12 tahan itu, membuat suasana di Lapas heboh. Tak ada yang dirusak atas kaburnya ke-12 tahan Lapas itu. Doni, 38 tahun, petugas lapas terpaksa dirawat atas tusukan tersebut.

Mendengar kaburnya ke-12 tahan itu, seketika jajaran Polres Sijunjung langsung mengejar para napi. Dari hasil pengejaran tiga orang berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Sijunjung.

Namun, belum berhasil diperoleh keterangan resmi soal ketiga napi yang ketangkap itu. “Apa ada kaitan dengan 12 tahanan itu kita tidak tahu persis,”ujar sumber di Mapolres Sijunjung.

Menurut Doni, saat napi itu kabur ia langsung menghadang. “Tapi karena mereka banyak saya tak mampu mencegagnya karena mereka menggunakan pisau,” ungkap Doni pada Jurnal Sumbar, Minggu (17/9/2017) Muaro.

Ke-12 Napi yang kabur itu, yakni atas nama, Bendri Bon, Eki Nopriana, Junaidi, Risman, Teye Geli, Ardianlo, Suhen, Randi Derion, Dani Darmanto, Nasrul Effendi, Abdul Dasril panggikan Dedet. Ke-12 Napi itu rara-rata terjerat narkoba dan kriminal dan 9 pindahan/oporan. Saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.