Politisi Widayatmo Paparkan Arti Penting Hidup Berbangsa dan Bernegara kepada Puluhan Mahasiswa Unand

JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Anggota DPRD Provinsi Sumbar Widayatmo memberikan materi kepada puluhan mahasiswa baru yang sedang mengikuti Islamic Stuedies Orientation (IOS) di Kampus III Universitas Andalas, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (09/09).

Dalam kesempatan tersebut, Widayatmo memaparkan tentang peran penting mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, termasuk juga dalam mensyiarkan agama yang merupakan pondasi kehidupan dalam menggapai masa depan.

“Mahasiswa itu adalah ujung tombak dari bangsa ini. Di tangan adik-adik inilah masa depan bangsa ini diletakan. Dan harus ingat bahwa mahasiswa juga berfungsi sebagai social control baik pemerintahan maupun dalam bentuk social kemasyarakatan,” papar Widayatmo.

Anggota fraksi PKS itu juga menceritakan pengalamannya ketika menjadi mahasiswa dulu. Kala itu, sambung Widayatmo tidak sekedar mengikuti pembelajaran di kampus. Tapi dia juga aktif dalam berbagai organisasi, khususnya lembaga dakwah kampus.

“Dulu saya juga aktif di berbagai organisasi baik di LDK maupun di gerakan mahasiswa Muhammadiyah dan saat ini berkecimpung di politik sebagai wakil rakyat,” kenang anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Sumbar itu.

Mas Wid, panggilan akrab Widayatmo juga memberi motivasi kepada puluhan mahasiswa yang baru mengenal kehidupan kampus itu. Mas Wid juga meminta kepada mereka untuk selalu aktif dalam berorganisasi. Sebab katanya, organisasi merupakan tahapan untuk menempa mental yang berguna setelah menamatkan bangku perkulihan.

“Dan saya harap adik-adik untuk terus berorganisasi karena ini merupakan sarana penting dalam menempa mentan dan mendidik kita untuk jadi pemimpin pada suatu saat ini,” pinta dia.

Di akhir pertemuan, Mas Wid juga berharap kepada panitia dan aktivis Islam Kampus III Universitas Andalas untuk terus mengadakan kegiatan serupa karena kegiatan tersebut penting tidak hanya menempa mental tapi juga spiritual mahasiswa dalam menghadapi modrenisasi.

“Semoga IOS ini jadi tradisi di kampus III Unand ini dalam menyambut mahasiswa baru karena bagaimana pun pengaruh modrenisasi yang negative dapat discounter oleh kegiatan positif ini,” tukas anggota DPRD komisi pertanian tersebut. Jefri

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.