JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Alex, 33 tahun, warga Tanjung Ampalu, Kecamatan Kototujuah, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, benar-benar bernasib apes. Ia nyaris tewas dihakimi warga Bukik Buar, Nagari Paur, Kecamatan Sijunjung, pada Selasa (21/11/2017) tepatnya di Jembatan Rimbo Larangan saat ketahuan diduga mencuri dua ekor ternak kerbau milik warga setempat.
Dalam aksi pencurian ternak itu, Alex tak hanya sendiri, tapi ia juga bersekutu dengan temannya bernama Ham, 26 tahun, warga Kota Sawahlunto dan Peri,33 tahun, warga Palaluar Tanjungampalu, Kecamatan Kototujuah dalam menjalankan aksinya.
Tapi kedua temannya berhasil kabur dari kejaran warga saat diteriaki maling. Kedua kerabatnya itu menghilang dalam hutan. Kini keduanya teman Alex dalam pencarian dan pengejaran pihak Polres Sijunjung.
Sedang tersangka Alex berhasil diamankan polisi dan kini dalam tahanan. Kejadian curi ternak itu berlangsung saat warga usai sholat subuh. Pemenggal ternak itu tak berkutik dibuat warga saat mereka menyentromi ternak milik Datuak Rajo Penghulu (Saman), 40 tahun warga Jorong Baturanjau Nagari Paru, dan As,41 tahun warga Jorong Bukitbuar Nagari Paru Kecamatan Sijunjung.
Menurut keterangan saksi kepada polisi, dua orang pelaku mengambil 2 ekor ternak kerbau dari kandang milik korban di Ampang Jorong Bukitbuar. Kemudian membawa kerbau tersebut ke arah jembatan rimbo larangan batang paru Jorong Bukitbuar.
Karena truck colt diesel canter yang dikemudikan oleh Alex Subandri telah menunggu di bawah jembatan tersebut dengan posisi kepala truck mengarah ke sungai dan bak truck mengarah ke jalan untuk memudahkan pelaku menaikkan 2 ekor kerbau tersebut, setelah kerbau di naikkan ke truck canter tersebut truck tidak bisa jalan dikarenakan slip karena kondisi jalan tanah dan berlumpur, dan pelaku menurunkan ke 2 ekor tersebut dan di bawa kearah samping truck agar tidak kelihatan oleh masyarakat.
Kemudian saksi merasa curiga dan berjalan kearah samping truk dan melihat dua ekor kerbau milik korban dipegang oleh dua orang pelaku dan saksi memberitahukan bahwa telah terjadi pencurian ternak dilokasi tersebut. Sayang, usaha pencurian itu cepat diketahui warga. Bahkan tersangka juga babakbelur dihajar warga.
Tak beberapa lama tersangka digiring ke kantor polisi dan polisi pun terus memburu kedua tersangka lainnya.
Kapolres Sijunjung, AKBP Haji Imran Amir, SIK,MH, kepada Jurnal Sumbar, Selasa (21/11/2017) malam membenarkannya. “Ya, saat ini tersangka sudah ditahan dan dalam proses penyidikan dan tersangka lainnya tengah diburu,” kata Kapolres. Saptarius