Etape VII, Pembalap TdS Terpesona dengan Keindahan Kelok Sembilan dan Lembah Harau

JIRNAL SUMBAR | Padang Panjang – Keindahan alam Sumatera Barat kembali semarakan Tour de Singkarak (TdS) 2017, Etape VII. Mulai star dari Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota hingga finish di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, merupakan rute yang memiliki pemandangan keindahan alamnya.

Keindahan alam yang pertama, terlihat di lokasi start yakni di Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota. Lembah Harau sendiri merupakan wisata yang cukup banyak diminati oleh wisatawan. Keindahan alam yang terlihat asri serta memiliki tujuh titik air terjun, membuat Lembah Harau menjadi tempat wisata yang mampu mengipnotis pengunjung yang datang.

Begitu juga saat para peserta TdS berada di lokasi tersebut, pada kesempatan itu beberapa dari mereka menyempatkan diri untuk memoto salah satu air terjun. Cuaca ketika itu sangat mendukung, sehingga tak diragukan lagi Lembah Harau, benar-benar memiliki pesona alam yang sangat menawan.

Setelah secara perlahan para pebalap meninggalkan kawasan wisata Lembah Harau, pesona selanjutnya yakni berada pada titik di Fly Over Kelok Sembilan. Fly Over Kelok Sembilan sendiri merupakan tempat yang memiliki keindahan panorama. Hal yang membuat Kelok Sembilan begitu indah, karena infrastruktur desain fly over yang unik, serta dikelilingi dengan hijaunya pegunungan.

Selanjutnya, pada rute etape VII TdS ini memiliki rute baru, yakni melalui daerah pedesaan tepatnya di daerah Batu Balang hingga Jorong Kampuang Tangah, Kenagarian Andaleh, Kecamatan Luak. Di sana, bentangan sawah yang diapit perbukitan, ternyata menyimpan pesona.

KLB

Daerah Batu Balang ini, merupakan rute terbaru sepanjang diselenggarakannya TdS di Sumatera Barat. Meski baru, ternyata menyimpan keindahan alam. Bahkan, disepanjang lokasi Batu Balang, menjadi salah satu spot yang dipilih para fotografer, untuk mengabadikan momen dilaluinya para pebalap TdS di desa yang indah itu.

Sementara itu, udara nan sejuk di lokasi finish di Kota Padang Panjang turut menyambut para pebalap saat sampai di garis finish. Pada etape VII ini, yang berhasil finish pada urutan pertama masih dipegang oleh pebalap asal Indonesia, Muhammad Ilham Arifin dari KFC Cycling Team, dengan waktu 2 jam 56 menit 34 detik.

Pada etape VII jarak tempuh pebalap sepanjang 112 kilometer. Meski terbilang rute etape yang agak pendek, jika dibandingkan dengan etape lainnya, namun pesona alam ada di etape VII ini.

“Lembah Harau dan Kelok Sembilan benar-benar indah, saya suka dengan suasana alamnya, dan pemandangannnya,” kata sang juara Indonesia, Arifin, Jumat (24/11/2017).

Sementara commissaire TdS 2017 John mengaku pada etape VII ini memang beda dengan pesona alamnya dengan rute etape sebelumnya. Terutama di Lembah Harau, ia mengatakan sangat suka dengan pemandangan Lembah Harau.

“Saya suka dengan pemandangan alam Sumatera Barat, termasuk yang di Lembah Harau,” jelasnya. erka

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.