Race Director Pastikan Solok Selatan Bisa Dilalui Para Pebalap TdS
JURNAL SUMBAR | Tanah Datar – Race Director, Tour de Singkarak (TdS) Jamaludin Mahmud memastikan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, yang merupakan etape V, dipastikan akan dilalui oleh para pebalap. Hal ini disampaikan, setelah melakukan pengecekan kondisi jalan jalur etape beberapa waktu lalu.
“Etape kelima yang start-nya di Kabupaten Solok dan finish di Kabupaten Solok Selatan itu dipastikan bisa dilalui. Karena untuk jalan yang terparah itu sebenarnya ada di daerah Kabupaten Solok, dan saat ini Kabupaten Solok telah selesai diperbaiki,” katanya, pada jumpa pers di Hotel Emersia Tanah Datar, Jumat (17/11/2017).
Sementara untuk Kabupaten Solok Selatan sendiri, kondisi jalan tidak terlalu parah, hanya saja ada beberapa titik perbaikan yang dilakukan dengan cara tambal sulam. Selain adanya beberapa titik lubang jalan, juga ada kondisi jalan yang banyak kerikil. Untuk kondisi yang demikian, diperkirakan perbaikan dan pengerjaannya bisa selesai sebelum etape V.
Jamal menyebutkan, selain jalan di Kabupaten Solok Selatan yang masih dalam proses pengerjaan perbaikan, juga ada di Kabupaten Dharmasraya. Untuk Dharmasraya sendiri merupakan etape III yang start dari Kabupaten Sijunjung, memang ada terdapat kondisi jalan yang perlu diperbaiki.
“Sebetulnya jalannya cukup bagus, cuma dalam kondisi beton. Jadi meski sudah diperbaiki dengan menggunakan beton, tapi ada kondisi jalan yang tidak datar, sehingga perlu ada perbaikan ulang,” katanya.
Luar dari daerah itu, kata Jamal, kondisi jalan sudah dinilai layak untuk dilalui, yang tersebar di 18 kabupaten dan kota. Sedangkan terkait peserta, TdS 2017 ini, yang telah registrasi ada sebanyak 19 tim dari 29 negara. Ada 6 pebalap dan 4 official setiap tim. Lalu juga terdapat 9 tim kontinental, dan 10 club, serta satu dari tim Indonesia.
“Jadi secara keseluruhan ada 108 pebalap, dari 29 negara. Dengan usia pebalap mulai dari di bawah usia 25 tahun hingga 38 tahun,” ungkapnya.
Sementara itu itu, Wagub Sumbar Nasrul Abit juga menyebutkan, memang saat ini masih ada pengerjaan jalan yakni di Solok Selatan, namun dapat dipastikan bisa dilalui, karena saat ini pengerjaan terus dilakukan.
“Saya terus berkoordinasi dengan tim pengerjaan perbaikan jalan. Lalu terkait peristiwa kebakaran di Bukittinggi juga dipastikan tidak akan menanggaggu dari rancana awal sebagai Grand Finish atau etape terakhir,” tutupnya. erka