Kilas Balik 2017, Pemprov Sumbar Banyak Torehan Prestasi dengan 30 Penghargaan
JURNAL SUMBAR | Padang -Penyelengaraan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) selama tahun 2017 berbuah banyak torehan dalam mensukseskan pembangunan, baik dari segi insfrastruktur maupun peningkatan perekonomian, termasuk sektor pariwisata yang dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama stakeholder terkait.
“Setahun ini banyak sekali pembangunan yang kita lakukan untuk memberikan efek positif bagi masyarakat. Baik itu dari pembangunan insfrastruktur maupun yang menunjang perekonomian,’ ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kamis (27/12) saat ekspos akhir tahun gubernur Sumbar 2017.
Disebutkanya, laju inflasi Sumbar yang terus terkendali dari bulan ke bulan. Bahkan, Sumbar mendapatkan penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik 2017 untuk kawasan Sumatra dengan keberhasilan dalam mengendalikan inflasi terutama pada saat Ramadhan dan Lebaran 2017.
“Kita bahkan untuk mengatasi inflasi di Sumbar meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) perlu ada di Sumbar, supaya pengawasan terhadap pengusaha yang bergerak di sektor pangan bisa lebih ketat. Termasuk semua komoditi pangan sebagai indikator penyebab inflasi dikelola dengan baik seperti, cabai dan jengkol,” katanya.
Selain itu, Ia pernah mengusulkan harga tiket pesawat Jakarta-Padang dan sebaliknya yang melonjak sangat tinggi setiap Ramadhan dan lebaran juga harus menjadi perhatian dalam pengendalian inflasi di Sumbar. Tidak hanya itu, penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendukung distribusi serta perbaikan tata niaga pangan juga harus menjadi perhatian serius. Sehingga pemerintah daerah secara tidak langsung dapat mengendalikan harga yang bergejolak melalui BUMD.
Dari sektor Pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Oktober 2017 mencapai 4.826 orang, mengalami peningkatan 11,02 persen dibanding wisman September 2017 yang tercatat sebanyak 4.347 orang.
“Sedangkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Oktober 2017 mencapai rata-rata 59,64 persen mengalami peningkatan 0,37 poin dibanding TPK bulan September 2017 sebesar 59,27 persen,” tuturnya.
Ini, kata Irwan menunjukan pariwisata yang mulai gencar. Bahkan, Sumbar dinobatkan sebagai tujuan destinasi wisata halal terus menjadi lirikan bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung diluar dari wisatawan lokal. Mungkin jika digabungkan dengan wisatawan lokal pasti jumlah kunjungan lebih meningkat. “Wisman saja naik kunjungannya, apalagi jika ditambah lokal. Ini data yang kita miliki merujuk dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar,” katanya.
Untuk nilai ekspor dan impor Sumbar juga mengalami peningkatan. Hal itu dapat dilihat dari nilai ekspor Sumbar bulan November 2017 terjadi peningkatan sebesar 2,14 persen dibanding ekspor bulan Oktober 2017. Bahkan, nilai ekspor November 2017 ini meningkat sebesar 0,87 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
“Nilai impor Sumbar bulan November 2017 mencapai terjadi peningkatan sebesar 49,73 persen dibanding impor bulan Oktober 2017. Nilai impor bulan November 2017 naik sebesar 192,09 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya,” terangnya.
Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan III-2017 tumbuh 5,38 persen. Itu dapat diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2017 meningkat sebesar 2,13 persen (q-to-q). Serta, ekonomi Sumbar triwulan I-III 2017 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,23 persen.
Kemudian dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami kemajuan. Baik itu dari berapa sektor diantaranya Angka Harapan Hidup (AHH), harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Pengeluaran Perkapita Setahun.
“Karena IPM untuk mengukur keberhasilan pemerintah dalam membangun kualitas hidup manusia, karena terus mengalami kemajuan maka IPM di Sumbar terus membaik dari tahun ke tahun,” ulasnya.
Dari segi pengangguran, dari tahun ke tahun persentase pengangguran di Sumbar terus menurun. Karena upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan mengadakan job fair baik itu tingakt provinsi maupun kabupaten/kota yang dilakukan setiap tahunnya dengan mengandeng beberap perusahaan. “Jadi ada job fair merupakan satu cara pengurangan pengangguran dengan mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan,” ujarnya.
Berkurangnya terus pengangguran di Sumbar kata Irwan, itu berimbas dengan terus mengalami peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP). Dimana, dari tahun ke tahun terus meningkat. Sehingga, dapat membantu para pekerja memenuhi kebutuhan hariannya. Apalagi bagi mereka yang telah berkeluarga.
Dari sektor pertanian, NTP Sumatera Barat bulan November 2017 tercatat sebesar 96,15 atau turun 0,46 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 95,71 (Oktober 2017). Indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,78 persen,dan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen.
“Pada bulan November 2017 NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 91,56 untuk subsektor tanaman pangan (NTPP), 83,96 untuk subsektor hortikultura (NTPH), 101,28 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR), 103,80 untuk subsektor peternakan (NTPT), dan 109,27 untuk subsektor perikanan (NTPN). Subsektor perikanan terbagi menjadi dua, yaitu subsektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya dengan NTP masing-masing sebesar 109,44 dan 109,23,” tandasnya.
Ia berharap, torehan selama 2017 yang terus mengalami kemajuan dan peningkatan selama kepemimpinannya dengan dibantu stakeholder terkait ini. Ia optimis pada tahun 2018 juga akan terus meningkat. Bahkan, lebih dari tahun sebelummnya dari semua sektor.
“Kita optimis lebih baik lagi pada tahun depan. Baik dari semua sektor, dan kita harap investor terus berdatangan ke Sumbar untuk berinvestasi sehingga akan meningkatkan kemajuan dari sektor perekonomian, serta wisatawan yang berkunjung ke objek wisata juga terus naik. Dan, pembangunan insfrastruktur terus digenjot karena semua ini dilakukan untuk masyarakat Sumbar,” pungkasnya.
Anugerah Lomba karya Jurnalistik 2017
Dalam kegiatan ekspos akhir tahun 2017, juga diserahkan hadiah bagi para pemenang lomba karya jurnalistik pembangunan Sumbar 2017 yang diselengarakan Pemprov Sumbar yang bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar. Dimana, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2018. Adapun pemilihan ini meliputi berapa bidang ada dari cetak, radio maupun online.
Dari hasil seleksi, maka terpilihlah pemenang yang meliputi Juara 1 hingga 3. Lalu, harapan 1 hingga 3 yang meliputi masing-masing bidang.
“Ini merupakan rangkaian dari kegiatan HPN 2018. Dimana, para insan pers mengirimkan karya terbaiknya yang akan dilombakan untuk dinilai. Maka, dari beberapa insan pers yang mengirim tulisan terpilih beberapa pemenang yang mana tulisan yang dikirimnya dinilai juri sebagai tulisannya terbaik sehingga kita serahkan penghargaan saat ekspos akhir tahun gubernur kali ini,” ujar Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal.
Dikatakannya, bahwa adanya penghargaan yang diberikan kepada insan pers ini dapat menjadi lecutan semangat dan motivasi kedepannya untuk lebih mengembangkan karyanya.
Adapun pemenang lomba karya jurnalistik pembangunan Sumbar 2017:
Kategori Media Cetak
Juara 1 Effendi (Harian Umum Singgalang) : Air Mengalir, Pertengkaran pun Berakhir
Juara 2 Wahyu Amuk (Harian Metro Andalas) : Pemprov Bawa Kerta Api ke BIM
Juara 3 Yoserizal Chan (Harian Umum Singgalang): Gubernur Tantang Investor Serius
Harapan 1 Milna Miana (Harian Pagi Posmetro): 68 Persen Warga Mentawai Belum Berlistrik
Harapan 2 Bobby Febrianda (Harian Koran Padang): Pengaktifan Jalur Trans Sumatra Bukan Wacana
Harapan 3 Effendi (Harian Umum Singgalang): Masyarakat Harus Difamiliarkan Dengan Bencana
Kategori Media Online
Juara 1 Ikhwan Wahyudi (Antara Sumbar): Ruang Ikhtiar Itu Bernama Shelter
Juara 2 Riki Chandra (Jawapos.com): Teluk Tapang dii Pusaran Hutan Lindung, Segera Jadikan Kawasan APL
Juara 3 Joni Abdul Kasir (Klikpositif.com): Bundo Kanduang di Era Modern, Kaum Termarjinalkan Yang Membawa Perubahan
Harapan 1 Noli Hendra (Cendana news.com): Daerah Bergunung, Gubernur Sumbar Jemput Aspirasi Dengan Motor Trail
Harapan 2 Ikhwan Wahyudi (Antara Sumbar): Berkolaborasi Menghadirkan Kawasan Tanpa Kumuh
Harapan 3 Alif Ahmad (Covesia.com): Pacu Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Lewat Investasi Pihak Ketiga
Kategori Radio
Juara 1 Dodik Setyo (RRI): Perlintasan Liar, Antara Kesalahan Dan Kebutuhan
Juara 2 Sri Darni (RRI): Membidik Nirwana, Dalam Rangkulan Burung Seratus Mata
Juara 3 Zulia Yandayani (Classy FM): Menjemput Asa Anak-anak Sikirei
Harapan 1 Dodik Setyo (RRI): Antisipasi Inflasi Ramadhan Sejak Dini
Harapan 2 Dodik Setyo (RRI): Kapal Pengawas Tenggiri Beroperasi 2017.
Sepanjang tahun 2017 dalam era Kepemimpinan IP-NA, terdapat 30 buah penghargaan. Penghargaan ini menurut Prof. Irwan adalah buah dari kerja keras SKPD dalam melaksanakan kegiatannya yang berbasis kinerja.
“Hampir 300an penghargaan yang saya terima dari pemerintah pusat dan lembaga resmi nasional, namun itu semua adalah hasil kerja keras seluruh SKPD. Untuk tahun 2017 saja, selama kami berdua memimpin dengan wakil Gubernur pak Nasrul Abit, telah 30 penghargaan kita terima. Itu artinya kita telah bekerja dengan benar dan baik. Hampir semua SKPD telah menyumbang penghargaan. Saya dan Wagub sangat mengapresiasi kinerja saudara-saudara semua,” ulas Irwan dengan bersemangat
Berikut 30 penghargaan yang diterima selama kurun waktu tahun 2017:
Penghargaan Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan IP-NA sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumbar selama kurun waktu tahun 2017
1. Peringkat II Hasil Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester II Tahun 2016 Tingkat Satker Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Kategori Pagu Belanja Modal di atas Rp20 milyar. Diberikan Kementerian Keuangan kepada Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar
2. Piagam Literasi, diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI dan IKAPI kepada Gubernur Sumbar atas sumbangsihnya terhadap pengembangan Literasi di Sumatera Barat
3. Provinsi Terbaik Penggerak Koperasi dan Penumbuhan Kewirausahaan. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI
4. Satya Lencana Pembangunan Bidang Pangan. Diberikan oleh Presiden RI
5. Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diberikan BPK RI terhadap laporan keuangan Pemerintah Prov. Sumbar
6. Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan. Diberikan oleh Presiden RI
7. Provinsi Penggerak Kabupaten dan Kota Layak Anak. Diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
8. Penghargaan daerah dengan TPID (Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah) Terbaik tingkat Provinsi. Diberikan oleh Presiden RI
9. Penghargaan Kepala Daerah Penggerak Ekonomi Syariah dari Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI)
10. Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online (RMOL)
11. Penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup
12. Penghargaan ANRI Award yang diberikan oleh Kepala Arsip Nasional RI. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar meraih Terbaik Ketiga
13. Rekor Dunia MURI: Kepala Daerah yang Menciptakan Karya Pantun Terbanyak
14. Provinsi Sumbar sebagai Komisi Irigasi Terbaik II Program WISMP II 2017. Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri
15. Anugerah Energi Lestari Gatra. Diberikan oleh Majalah Gatra
16. Anugerah Malindo International Entrepreneur Award 2017 kategori Tokoh Politik Malindo. Diberikan di Kuala Lumpur Malaysia dengan disaksikan oleh Pemerintah Republik Indonesia
17. Provinsi Sumbar mendapat penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award 2017 Kategori Provinsi Terbaik. Diberikan oleh Tempo Media Group
18. Penghargaan kepada Pemprov. Sumbar atas Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan Capaian Standar Tertinggi. Diberikan oleh Menteri Keuangan RI
19. Penghargaan Ing Ngarso Sung Tulodo dari Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Pusat
20. Penghargaan Pandu Negeri. Provinsi dengan Predikat Baik dalam Kategori Pemerintah Daerah Provinsi dalam Aspek Kinerja dan Pemerintahan. Diberikan oleh Indonesian Institute for Public Governance (IIPG)
21. Penghargaan Dana Rakca. Diserahkan oleh Presiden Joko Widodo. Penghargaan dalam hal pengelolaan keuangan yang dinilai terbaik oleh pemerintah.
22. Penghargaan Kualitas dan Produktivitas. Diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
23. Penghargaan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar. Juara III kategori IB Wilayah Semi Intensif
24. Penghargaan kepada Gubernur Sumatera Barat dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Pembina Kabupaten dan Kota Peduli Hak Asasi Manusia tahun 2016
25. Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri sebagai provinsi yang telah menyelesaikan tindak lanjut hasil pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh inspektorat daerah oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri tahun 2016 dan tahun sebelumnya
26. Piagam Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia. Satyalancana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan.
27. Penghargaan Paramakarya dari Kementerian Ketenagakerjaan
28. BPPD Prov. Sumbar sebagai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi berkinerja utama dalam penguatan SIDA tahun 2017. Diberikan oleh Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristek Dikti RI
29. Leadership Award dari Kementerian Dalam Negeri
30. Masuk 10 besar dalam Keterbukaan Publik oleh Komisi Informasi Indonesia.
Rilis