23 Orang Suku Anak Dalam Jambi Terlantar di Tarusan Pesisir Selatan

JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Sebanyak 23 orang suku anak dalam Muaro Bungo, Propinsi Jambi ditemukan terlantar di kawasan Nagari Baruang-Baruang Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin 26 Februari 2018 kemaren.

Informasi dari Kepala Kampung Berlan, Irwando, 23 orang suku dalam ini terdiri dari orang dewasa dan anak-anak yang diketahui telantar sekitar pukul 15.15 WIB. Di saat itu, rombongan anak dalam ini berjalan di TKP dengan menimbulkan perhatian warga karena membawa barang-barang serta penampilan mencengangkan.

“Karena ada warga yang menanyai itu,  ternyata diketahui mereka (anak suku dalam) sudah 39 hari berjalan dari Muaro Bungo. Dari keterangannya, mereka mau ke tempat saudaranya di Pahiyang daerah Bengkulu,” sebutnya.

Irwando menyampaikan, warga anak suku dalam ini terlihat tampak membawa barang-barang seperti, galon air dan kardus serta pakaian dalam karung putih. Dari ceritanya, suku anak dalam ini terpaksa mengungsi dan terlantar setelah diusir dari kontrakannya di kampung yang ditempati di Muaro Bungo.

Epi

“Kata kepala rombongannya, karena sudah diusir dari kontrakan rumahnya yang sudah habis. Jadi tidak ada pilihan, mereka yang dalam satu rombongan terpaksa pindah menemui saudara-saudaranya di Pahiang Bengkulu,” terangnya.

Melihat kondisi, warga setempat membawa 23 warga suku dalam ini ke kantor Camat setempat. Dengan adanya penanganan dari kecamatan, warga suku anak dalam ini dilaporkan ke Dinsos setempat serta pihak kepolisian.

“Dari 23 jumlahnya dikepalai 5 kepala keluarga, tadi ada yang sakik. Tapi sudah dikasih perawatan dan makan karena jauh berjalan yang melalui Padang sampai Barung Barung Belantai,” terangnya.

Setelah ditangani dengan baik di Kantor Camat Koto XI Tarusan, 23 warga suku anak dalam direkomendasikan untuk dikirim ke Kepolisian Bungkulu. Melalui Kepolisian Bengkulu diharapkan warga suku anak dalam itu bisa menemui keluarganya dan sesuai harapan mereka.

“Beserta Kapolsek dan dihubungi Dinas Sosial oleh Camat, akhirnya mendapat kesepakatan dipulangkan ke Polsek terdekat di Bengkulu. Itu sudah selesai dan diantarkan malam ini,” pungkasnya. Rega Desfinal

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.