JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan Bundo Kandung Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat gelar Musyawarah Daerah (Musda) bersama di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Rabu (28/2/2018). Musda masa bakti 2018-2022 pesertanya 183 orang.
Musda LKAAM ke-11 dan Musda Bundo Kandung ke-8 itu dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Musda tersebut diawali pembacaan kalam illahi, pembacaan doa, lagu Indonesia Raya, Mars Sijunjung, lagu Minangkabau, laporan panitia disampaikan, Daiman Tohiri Podo Batuah.
Ketua pelaksana Musda LKAAM dan Bundo Kandung Sijunjung, secara gamblang menyampaipaikan laporan tentang sejarah LKAAM dan Bundo Kandung termasuk AD/ARR pun disampaikan. “Tujuan Musda membangun budaya adat, menjaga tradisi adat, dengan tujuan khusus terselenggara dengan baik dan lebih baik,” jelas Daiman Tohir.
Sambutan lainnya disampaikan Ketua Bundo Kandung, Hj. Yetti Murni Bakri, S.Pd, Ketua LKAAM Kabupatwn Sijunjung, H. Epi Radisman Dt Pdk Alam, SH dan sambutan Ketua Bundo Kandung Sumatera Barat, Prof. Dr. Puti Reno Raudhah Thaib dan sambutan pucuk LKAAM Propinsi Sumbar Drs. H. Sayuti Dt Simulie.
Pembukaan Musda LKAAM dan Bundo Kandung yang dibuka Bupati Yuswir Arifin itu dihadiri Wabup Arrival Boy, Ketua DPRD Sijunjung, Yusdarti, Forkopimda, pimpinan OPD, Camat, Ketua LKAAM/Bundo Kandung Kecamatan dan KAN.
Kepala Dinas PMN Sijunjung, Drs. H. Syukri didamping Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Nasrul, SPd menyebutkan kegiatan tersebut berlangsung sehari penuh. Untuk kegiatan Musda LKAAM dilaksanakan di Gedung Pancasila dan Musda Bundo Kandung di ruang rapat DPMN Sijunjung. “Kita berharap kegiatan ini sukses dan lancar,” kata Syukri diamini Nasrul. Saptarius