Situjuah Tungkar Limapuluh Kota Deklarasikan Pilwana Badunsanak

JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Sesuai dengan harapan bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mewujudkan pemilihan walinagari (Pilwana) yang aman, damai dan tertib, masyarakat Nagari Situjuah Tungkar mendeklarasikan pilkawana badunsanak di kenagariannya, sekaligus penyampain visi dan misi calon walinagari setempat di Balai Adat Situjuah Tungkar, Senin (19/3).

Ketua Panitia Pilwana, Debi Christoper dalam sambutannya mengatakan, dalam pilwana tungkar kali ini terdapat 5 orang calon walinagari yang akan bertarung menduduki jabatan Walinagari Situjuah Tungkar tersebut. Kelima calon itu, yakni Mitra Zulherman, H. Amril Dt Bandaro Kuniang, Arwin Dt Lelo Batuah, Rafles Spd dan Yusrizal Dt Pado.

“Pemilihan Pilwana ini akan kita lakukan Minggu (25/3) mendatang, siapa calon yang terpilih, menjabat sebagai Walinagari Tungkar Periode 2018-2024. Harus kita dukung,” ujarnya.

Senada Ketua Bamus setempat, Muhammad Bayu Tullah Vesky dalam sambutannya mengharapkan seluruh calon walinagari agar memperioritaskan perekonomian masyarakat dalam visi-misi masing-masing calon. “Sudah saatnya kita membangun dan memajukan nagari Tungkar. Siapapun Walinagari terpilih perhatikanlah ekonomi kerakyatan,” sebutnya

Menurutnya, melalui Dana desa walinagari saat ini bisa berbuat banyak dalam pembangunan nagari termasuk dalam memperhatikan kondisi kaula muda yang masih menganggur. “Beri pelatihan untuk kaula muda sehingga mereka mendapat pembekalan dan keahlian khusus. Begitu juga dengan program lainnya, untuk masyarakat mari kita cerdas memilih dan wujudkan pilkada badunsanak,” pungkas tokoh muda itu.

Epi

Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengapresiasi deklarasi yang dilakukan warga Situjuah Tungkar. “Pilwana Badunsanak ini penting, untuk itu mari kita sukseskan pemilihan walinagari di Situjuah Tungkar. Seluruh komponen dan masyarakat ciptakanlah pilwana damai dan berdunsanak dengan menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

Menurutnya, jangan sampai dalam pilwana ini menimbulkan perpecahan dan konflik, begitu juga dengan calon walinagari nanti siapapun yang terpilih mari sama-sama didukung.

“Mari beramai-ramai datang ke TPS, berikan hak pilih dengan baik, pilihlah walinagari yang benar-benar memberi kemajuan terhadap nagarinya, mari bersama membangun Nagari, melalui pilwana badunsanak, untuk kemajuan pembangunan daerah,” tutupnya.

Deklarasi itu diantaranya, tidak akan melakukan kegitan yang membahayakan keutuhan NKRI, tidak mengeluarkan ujaran kebencian dan berita bohong, menghasut dan mengadu domba masyarakat.

Tidak akan mengancam dan melakukan kekerasan, tidak merusak dan menghilangkan alat peraga kampanye calon lain, tidak menggunakan fasilitas pemerintah, memberikan uang dan materi lainnya.

Selanjutnya, akan melaksanakan Pilwana damai, jujur dan badunsanak, siap menang dan siap kalah, menghormati kepetusan panitia pemilihan, serta siapupun yang terpilih menjadi walingari tungkar sepakat untuk mendukung walinagari yang terpilih untuk periode 2018-2024. Suwanda

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.