JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-68, Satuan Perlindungan Masyarakat (SatLinmas) ke-56 dan Pemadam Kebakaran ke-99, serta Hari Otonomi Daerah ke XXII Tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2018 di Lapangan Sepakbola Prof M Yamin, SH Muaro Sijunjung, Rabu (25/4) berjalan dengan sukses dan hikmat.
Bertindak selaku Inspektur upacara, Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir, SIK, MH, Perwira dan Komandan Upacara, Masharyanto, SE Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar serta Suarman, SH Kabid Perundang- undangan Dinas Pol PP dan Damkar.
Pengerek Bendera Dodi Hidayat, Yodion Eka Putra dan Petri Saldi, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Vivi Angraini, Pembacaan Pancawira Satpol PP, Tri Satya Samapta Bhakti Linmas, Panca Dharma Damkar, (Yolan, Refsi Restu Ananda dan Ihsan Kusherianto) dari Dinas SatPol PP dan Damkar, Pembaca Panca Prasetya Korpri, Wira dari Sekretariat Daerah dan pembacaan sejarah Satpol PP Suhril, Kabid Linmas pada Dinas Satpol PP serta pembacaan doa oleh Agusrianto dari Kementrian Agama Kabupaten Sijunjung.
Hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Arrival Boy, Ketua DPRD Yusnidarti, SH, MM, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Hafizh Martias, S.Ag, SH, MH, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Instansi Vertikal, Perwira TNI/Polri dan peserta upacara lainnya.
Sambutan Bupati yang dibacakan oleh Kapolres AKBP Imran Amir menyampaikan bahwa melalui peringatan HUT Satpol PP ke-68 dan Satlinmas ke-56 serta Pemadam Kebakaran ke-99, kita ciptakan Kabupaten Sijunjung yang tentram, tertib dan terlindungi melalui aparat profesional, disiplin, tegas, berdedikasi serta humanis.
Dikatakan, peran Satpol PP dan Damkar semakin strategis dan membawa konsekwensi tersendiri dengan dimasukannya urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat ke dalam urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar dalam Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Keberadaan Satpol PP merupakan salah satu potensi sumber daya aparatur yang sangat penting dalam Pemerintahan Daerah.Begitu juga dengan Satuan Damkar, bukan hanya penjaga daerah yang bertindak pasif, tetapi lebih dari itu berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Untuk itu, banggalah dan junjung tinggi kehormatan Satpol PP dan Damkar sebagai ladang pengabdianmu kepada bangsa dan negara, wujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan jaga kedisiplinan diri dan ketegasan dalam bertindak agar kewibawaan Pol PP dan Damkar dapat selalu terjaga,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga, Kapolres Imran Amir juga membacakan amanat Menteri Dalan Negeri, Tjahjo Kumolo pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII.
Menapaki usia ke 22 tahun otonomi daerah dan menyonsong dirgahayu HUT ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, segenap rakyat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote, tidak kenal lelah terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memastikan bangsa besar ini terus berlari menjemput impiannya menjadi salah satu bangsa maju di dunia.
Dengan peringatan Hari Otonomi Daerah tidak hanya sekedar seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Andri Kampai