JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Akibat hujan deras yang terjadi sepanjang Selasa (26/6/2018) malam hingga Rabu (27/6/2018) pagi, menyebabkan sejumlah ruas jalan propinsi dan kabupaten di Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, longsor dan terban.
Curah hujan dengan intensitas tinggi itu mengakibatkan tanah longsor di tiga lokasi di Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung.
Lokasi yang longsor itu meliputi Jorong Ranah Nagari Palaluar, jalan Kabupaten yang menghubungkan Nagari Palaluar dengan Nagari Tanjung lonsor di dua titik. “Titik pertama bahu jalan yang terban lebih kurang 20 meter dan titik kedua di samping TK Kasih Ibu, tanah yang longsor lebih kurang 10 meter,” kata Kapolsek Koto VII, AKP Haji Suyanto, SH, saat memantau bencana tersebut.
Meski terjadi longsor, namun akses jalan masih bisa di lewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Tak hanya itu, di Jorong Batu Gandang Nagari Limo Koto jalan propinsi yang menghubungkan Kecamatan Koto VII dengan Kecamatan Kupitan, badan jalan yang terban lebih kurang 30 meter juga terban.
“Untuk kendaraan roda empat dan roda enam, arus lalu lintas dialihkan ke jalan lingkar Jorong Aur Gading dan untuk sepeda motor masih bisa melalui jalan tersebut,” tambah Kapolsek Koto VII AKP Suyanto SH yang datang ke lokasi tanah longsor bersama unsur Muspika lainnya.
Nah, untuk itu kapolsek menghimbau agar warga lebih waspada dan bila perlu mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila curah hujan kembali lebat.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak BPBD Sijunjung atau instansi terkait lainnya, atas kerugian material akibat bencana longsor dan terban di Koto VII itu. Saptarius
