JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengapresiasi kegiatan Badan Usaha Milik Nagari (BumNag) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam menggerakkan iven-iven kepariwisataan di tingkat nagari.
Bupati Hendrajoni menyampaikan apresiasi ini dalam acara penutupan semarak hari jadi Pantai Tan Sridano Nagari Taluak Kecamatan Batangkapas yang digiat BumNag dan Pokdasrwis setempat, Senin 23 Juli 2018 kemarin. Bupati Hendrajoni sangat bangga dengan hasil kerja keras BumNag dan Pokdasrwis di daerah itu.
“Dengan banyaknya iven-iven ini, pariwisata kita lebih dikenal masyarakat lagi. Karena dengan potensi-potensi yang dimiliki nagari, berpeluang dikelola menjadi lebih baik lagi oleh BumNag dan Nagari,” sebut Hendrajoni sela-sela penutupan acara semarak wisata di nagari setempat.
Selain mengapresiasi BumNag dan Pokdasrwis, Hendrajoni juga meminta agar destinasi-destinasi wisata lokal yang ada selalu terkelola kebersihan. Sebab, kebersihan menurutnya merupakan faktor penting dalam menggejot promosi.
“Soal kebersihan ini, kita minta pada Camat dan Nagari serta masyarakat sekitaran mejaga kebersihan wisata kita. Supaya, keindahan dan keasrian wisata tetap selalu terjaga, dan orang-orang suka berkujung ke daerah kita,” terangnya.
Sementara itu, menyoal pemerataan pengembangan wisata di daerah itu, Bupati menyebutkan, pembenahan pariwisata harus dituntaskan satu-satu. Sebab, mengingat keterbatasan anggaran dan target realisasi program yang tepat sasaran.
“Nanti seluruh pariwisata yang ada di nagari-nagari akan kita buatkan fasilitasnya. Namun, saat ini kita fokus dulu untuk Mandeh dan Carocok. Nanti, setelah baru bisa ke Batangkapas dan wisata nagari lainnya,” terang Hendrajoni.
Selain Bupati, Ketua TP-PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni sangat mendukung program pemerintah daerah dalam menggenjot kepariwisataan. Sebab, pemberdayaan pariwisata harus didorong mulai dari nagari sampai kabupaten untuk bisa berkembang baik.
“Mungkin masih banyak fasilitas-fasilitas wisata kita belum memadai. Dan ini perlu dibenahi, ini mungkin bisa upayakan nagari atau Pemda untuk menggejotnya,” pungkas Lisda. (Rega Desfinal)