Dana Desa, Nagari Lalan Bangun Infrastruktur dan Bina Kemasyarakatan
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sukses dengan pelaksanaan pembangunan anggaran dana desa (ADD) tahun 2017. Kini ADD Nagari Lalan, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Propinsi Sumatera Barat, dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan pembinaan kemasyarakatan.
“ADD tahun 2018 ini kita manfaatkan untuk pelaksanaan pembangunan dan untuk pembinaan kemasyarakatan,” kata Walinagari Lalan Martonis didampingi Sekretaris Nagari Sabarruddin dan Kaur Pembangunan Fiky kepada awak media Senin (13/8/2018).
Disebutkan Walinagari Lalan, ADD Nagari Lalan tahun 2018 ini berjumlah Rp804.607.000, dimanfaatkan untuk kegiatan bidang pelaksanaan pembangunan dan bidang pembinaan kemasyarakatan.
Dikatakannya, kegiatan ADD itu meliputi peningkatan vela ke Lubuk Mulek senilai Rp73 juta, peningkatan jalan sungai Lansiang Rp63.044.000, peningkatan jalan Mudiek Aie Rp78 juta, rehap jembatan gantung dan peningkatan jalan Lubuk Kosek Rp94 juta.
Tak hanya itu, ADD Nagari Lalan juga dipergunakan untuk kegiatan alat kesehatan nagari/sarana prasarana posyandu, pembangunan turap tebing dan pemasangan instalasi air bersih, pembangunan ruang ganti pakaian olahraga Rp82 juta, kebun nagari Rp70.540.000 dan penambahan modal BUMNag sebanyak Rp150 juta.
“Kalau bidang pembinaan kemasyarakatan dipergunakan untuk, pelatihan BUMNagari dan peningkatan kapasitas pengurus sebesar Rp13 juta, pelatihan peternakan perikanan Rp15 juta, pelatihan kader nagari Rp15 juta, pelatihan pembangunan teknologi tepat guna Rp21,5 juta, pelatihan TPHP dan TPK Rp20 juta, kegiatan profil nagari Rp2.425.000, kegiatan pos yandu, kader lanjut usia UP2K dan BKB Rp29.400.000,” jelas Walinagari Lalan.
Selain itu, tambah Martonis, ADD Nagari Lalan itu juga dimanfaatkan untuk kegiatan guru YPQ/TPSQ taman baca Al Quran, Rp43.008.000, pelatihan karang taruna Rp10 juta dan kegiatan pengelolaan website nagari juga dianggarkan sebesar Rp10.690.000.
“Alamdallah pengerjaannya telah dilaksanakan, ada yang sudah rampung 30 hingga 70 persen pekerjaan. Dari hasil monitoring pihak kecamatan, pelaksanaan ADD Nagari Lalan cukup baik,” tambah Martonis. Saptarius
l
