Mestika Zed Orasi Ilmiah Sejarah UNP pada Rapat Senat Terbuka Dies Natalis Ke-64

JURNAL SUMBAR | Padang – Selama Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Ke-64 Universitas Negeri Padang, yang bertempat di Auditorium UNP, Kampus Air Tawar, Jln Prof Hamka, akademisi, sejarawan, Prof Dr Mestika Zed, MA (63) harus berorasi setengah jam lebih kurang. Dia seolah-olah sangat memahami betul peran pendidikan keguruan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Untuk apa sebuah perguruan tinggi didirikan, sebagai institusi akademik potret perjalanan sejarah perlu diketahui banyak orang,” kata Mestika Zed mengawali orasi ilmiah yang bertajuk “Peran Perguruan Tinggi Keguruan Dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”

Epi

Saking memahaminya isi orasi yang disampaikan, dia begitu santai. Selain itu, suaranya begitu datar membentangkan garis besar perkembangan sejarah UNP dalam empat periode yakni era PTPG Batusangkar 1954, Era Peralihan 1955-1963;1964, era IKIP Padang 1965-1999 dan era UNP 1999 sampai dengan 2018 saat ini.

Oleh karena itu, saat orasi diatas podium utama di Auditorium UNP yang selain dihadiri para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa serta undangan lainnya, pria pengajar jurusan sejarah dan Direktur Pusat Kajian Sosial-Budaya dan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial UNP ini bak seperti mengajar di ruang kelas. Pada hal dia berbagi informasin tentang beberapa temuan penelitiannya, lalu memaparkan orasinya dengan runtun.

“Saya sungguh-sungguh berterimakasih kepada Bapak Rektor dan Ketua Senat UNP kalau tak ada perubahaan tanggal Dies Natalis UNP tentulah saya tak berdiri di mimbar yang terhormat ini,” ujarnya mengawali orasinya. (Humas UNP/Agusmardi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.