Perebutkan Piala Kapolda, Selaju Sampan Dayuang Palinggam Kembali Dihelat
JURNAL SUMBAR | Padang – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumatera Barat menghelat kejuaraan terbuka Selaju Sampan Dayuang Palinggam. Ivent yang memperebutkan Piala Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar) itu digelar 20 sampai 23 Desember 2018 di Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
“Alhamdulillah, Bapak Kapolda (Kapolda Sumbar-) mendukung penuh kejuaraan ini,” sebut Novermal, SH, Ketua Panitia Pelaksana usai audensi dengan Kapolda Sumbar Irjenpol Drs. Fakhrizal, MHum di Mapolda Sumbar, Kamis siang (25/10-2018). “Ivent ini juga mendapat dukungan dari Pengprov PODSI Sumbar dan Kota Padang,” tambahnya.
Dikatakan Novermal, kini pihaknya terus mematangkan persiapan kejuaraan dayung tradisional tersebut. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemko Padang dan pihak terkait lainnya guna menyukseskan kejuaraan ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, ivent ini akan diikuti oleh klub-klub dayung, tim dayung PODSI kabupaten/kota, dan tim dayung Polres/Polresta se Sumbar. “Disamping Piala Bergilir dari Kapolda, kita juga menyediakan piala tetap dan uang pembinaan bagi para juara,” jelas Novermal.
Nomor yang diperlombakan, lanjut Novermal, 12 pendayung putera jarak 400 meter. “Nomor khusus peserta dari Polres/Polresta dan jajaran Polda, yaitu 12 pendayung putera jarak 250 meter,” jelas Novermal yang dibantu Yasril Yakub, SE sebagai Sekretaris dan Esneti, SPd, MM sebagai Bendahara.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Umum Pengprov PODSI Sumbar, Prof. Eri Barlian menyambut baik ivent kejuaraan terbuka Selaju Sampan Dayuang Palinggam tersebut. “Kita akan upayakan kejuaraan ini menjadi salah satu ivent tahunan di PODSI Sumbar,” ujarnya.
Hadir pada audensi tersebut, Pengprov PODSI Sumbar, Prof. Eri Barlian, Pengcab PODSI Kota Padang, Esneti, Lurah dan Tokoh Masyarakat Seberang Palinggan, Aidil Zulhani dan Afriadi, jajaran Panitia Pelaksana, Syahrial Aziz, Handrianto dan Hendri Gusman Darma. rilis
