JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Tim gabungan pemerintah kabupaten Pesisir Selatan sepekan terakhir menggelar operasi mengungkapan kasus pembalakan liar telah menemukan ratusan batang kayu diduga hasil penebangan liar di wilayah Nagari Kambang Utara Kecamatan Lengayang.
Sampai saat ini belum ditemukan pelaku meskipun tim gabungan telah berjuang keras untuk mengungkap kasus penebangan liar tersebut.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyatakan akan terus mengusut tindak penebangan liar di wilayahnya. Upaya pengusutan kasus bahkan hingga melaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).
“Kami telah melaporkan hal ini ke Kemen LHK di Jakarta. Dirjen Penegakan Hukum Kemen LHK akan turun ke Pesisir Selatan,” ungkapnya, Rabu (19/12/2018).
Bupati menyampaikan dari hasil operasi tim gabungan beberapa hari lalu, berhasil ditemukan sedikitnya sebanyak 171 batang kayu di beberapa lokasi dengan total sebanyak 19,2 Kubik, Kayu – kayu tersebut ada yang ditemukan di hulu sungai dan terpaksa dikeluarkan dengan susah payah oleh personil gabungan.
Lanjutnya Bupati menegaskan, pengusutan kasus itu tidak akan berhenti sampai di situ saja. Harus sampai tuntas hingga menemukan para pelaku pembalakan liar ini.
Sementara itu, Kepala Seksi Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah III, Sahyudin menyatakan dukungan terhadap ketegasan bupati Pesisir Selatan memberantas tindakan pembalakan liar. Dia menyebutkan, pihaknya sendiri masih kewalahan mengantisipasi karena keterbatasan personil pengawasan hutan yang dimiliki sedangkan ratusan hektare hutan TNKS terindikasi rusak.
“Kami sangat mendukung ketegasan Bupati Pesisir Selatan dalam memberantas pembalakan liar karena kami sendiri juga masih kekurangan personil pengawas. Sejauh ini, kami mendata ratusan hektare hutan di kawasan TNKS rusak,” ujarnya.
Disampaikan proses pengungkapan kayu di daerah tersebut dilakukan tim gabungan Pemkab Pesisir Selatan setelah banyaknya laporan masyarakat. Berulangkali kayu diamankan diantaranya terdapat di sekitaran kawasan Hutan di Nagari Kambang Utara yang masuk dalam kawasan TNKS. (Rega Desfinal)
