JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Drs. H. Yuswir Arifin puji upaya yang telah dilakukan Direktur Perumda Sanjung Tirta Buana, Doni Novriadi, SH, untuk menjadikan Perumda yang sehat.
Hal itu disampaikan Yuswir Arifin saat silaturrahmi bersama keluarga besar Perumda Sanjung Tirta Buana pada Jumat (3/5/2019) jelang memasuki bulan suci Ramadhan.
“Ini memang luar biasa. Kami ucapkan selamat atas keberhasilan yang telah diraih Perumda Sanjung Tirta Buana, yang telah berhasil membuat Perumda Sanjung Tirta Buana sehat,” ucap Bupati Yuswir Arifin diberi tepukan aplus Ketua DPRD Sijunjung, Yusnidarti dan OPD lainnya.
Untuk diketahui, sejak Perumda Sanjung Tirta Buana itu berdiri selalu mengalami kemerosotan dan mangkrak dan ibarat matisuri. Namun sejak Doni Novriadi, SH dilantik Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin pada 30 Desember 2016 lalu, sejuta harapanpun tertumpang pada mantan Ketua Gapensi Sijunjung itu.
Dengan kepercayaan yang diberikan kepada Doni, ia pun mulai membenahi perusahaan milik Pemkab Sijunjung yang ketika itu posisinya tidak sehat alias minus.
“Saat saya terima, pendapatan PDAM (Perumda Sanjung Tirta Buana-red) kala itu minus, dan operasional tidak tertutupi hingga Rp100 juta/perbulannya. Sehingga membuat PDAM Mangkrak dan tak bergerak,” ucap Direktur PDAM Sanjung Tirta Buana, Doni Novriadi, SH, bercerita pada awak media kala itu.
Diakui Abang, begitu panggilan akrab Direktur PDAM Sanjung Tirta Buana, Doni Novriadi, SH, setelah diamatinya, ternyata pergantian pipa pipa bocor tidak terlaksana dikarenakan minimnya keuangan ketika itu.
“Tunggakan air pelanggan besar dan tak ada upaya menyelesaikannya. Setelah saya pelajari, apa betul yang terjadi dalam tubuh PDAM. Nah, setelah memahami yang terjadi barulah saya ambil keputusan,” terang Abang.
Lalu Direktur Perumda Sanjung Tirta Buana, Doni Novriadi, SH, pun melakukan perbaikan pelayanan pada konsumen baik kuantitas dan kualitas seperti yang biasanya masyarakat dapat air sekali dalam dua hari.
“Alhamdallah sekarang air sudah mengalir 24 jam secara terus menerus,” terang Doni yang menyebutkan per 1 Januari 2019 Perumda Sanjung Tirta Buana berubah nama menjadi Perumda Sanjung Tirta Buana.
Tak hanya itu, pihak Perumda Sanjung Tirta Buana pun kemudian mendata tunggakan rekening air yang mencapai hampir Rp3 miliar. “Setelah layananan ditingkatkan, secara berangsur-ansur, alhamdallah pelanggan pun membayar tunggakan mereka sehingga Perumda Sanjung Tirta Buana pun membaik,” terang Doni bangga.
“Alhamdallah tunggakan untuk sekarang hanya hal yang wajar dan tak ada yang diatas tiga bulan lagi. Dari hasil audit kinerja BPKP Perwakilan Sumbar, Perumda Sanjung Tirta Buana pada tahun 2018 dinyatakan sehat, baik managemen dan keuangan per Desember 2018 surplus,” ucap Direktur Perumda Sanjung Tirta Buana, Doni Novriadi, SH itu bangga atas kinerja stafnya.
Bahkan kata, Doni, tutup buku 2018 posisi keuangan Perumda Sanjung Tirta Buana Surplus dan sangat pantastis. Tak heran ditahun yang sama Perumda Sanjung Tirta Buana pun dapat Reward Siddhakarya dari Gubernur Sumbar sebagai perusahaan kualitas dan produktifitas yang baik.
Hebatnya lagi, ditahun 2019, kata Direktur Perumda Sanjung Tirta Buana, Doni Novriadi, SH, perusahaan milik Pemkab yang ia pimpin itu pun dapat kucuran dana segar dari APBN senilai Rp18,5 miliar.
“Pada tahun 2019 ini kita dapat bantuan dana dari APBN totalnya Rp18,5 miliar. Diantaranya Rp7,5 miliar untuk optimalisasi jaringan Batang Kurimo melalui program BWS Sumatera V, optimalisasi jaringan pipa distribusi Tanah Badantung-Pematang Panjang senilai Rp8 miliar melalui PSPAM Sumbar dan bantuan untuk rumah bersubsidi (MBR) senilai Rp3 miliar,” sebut Direktur Perumda Sanjung Tirta Buana Doni Novriadi, SH dalam laporannya ke Bupati Sijunjung Yuswir Arifin saat silaturrahmi itu.
Ia menambahkan, bahwa saat ini jumlah karyawan Perumda Sanjung Tirta Buana mencapai 74 karyawan. Ditambahkannya, bahwa pelanggan Perumda Sanjung Tirta Buana saat ini telah mencapai 10.632 pelanggan. Bahkan kedepannya Perumda Sanjung Tirta Buana menàrgetkan pelanggan mencapai 13 ribu pelanggan dan ditàmbah subsidi sambung rumah sebanyak 1.000 konsumen. adv/saptarius