BEM Tuntut Pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Berlangsung Terbuka

Aksi mahasiswa di depan gedung DPR
JURNAL SUMBAR | Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyikapi ajakan pertemuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana hari ini. BEM SI menuntut pertemuan berlangsung secara terbuka.

Hal ini disampaikan Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Muhammad Nurdiyansyah dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (27/9/2019). BEM SI bersedia bertemu Jokowi, namun memberikan dua catatan, yaitu: 

1. Dilaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional.

Epi

2. Presiden menyikapi berbagai tuntutan mahasiswa yang tercantum di dalam ‘Maklumat Tuntaskan Reformasi” secara tegas dan tuntas.

BEM SI menyayangkan jatuhnya korban dalam aksi di berbagai wilayah. Menurut BEM SI, semestinya Jokowi tidak membiarkan adanya tindakan represif.

“Presiden Jokowi seharusnya bisa menangani setiap aksi demonstrasi sebagai bagian aspirasi publik dengan cara yang persuasif, humanis, dan tidak represif. Namun demikian, kondisi saat ini mengharuskan Presiden untuk ambil bagian dalam mengusut, menindak, dan memberikan sanksi kepada aparat yang telah melakukan tindak kekerasan kepada massa aksi,” kata Dadan, panggilan Nurdiyansyah.detik.news
editor;saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.