DPW IKM Papua Sebut Warga Minang Korban Kerusuhan Wemena 10 Orang

1244

JURNALSUMBAR | Painan – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Perantau Minang (IKM) Papua menyebutkan, warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang menjadi korban akibat kerusuhan di Mawena Papua tidak hanya lima orang, tetapi berjumlah 10 orang.

Ketua DPW IKM Papua, Zulhendri Sikumbang mengungkapkan, dari 10 orang tersebut merupakan para perantau dari Pesisir Selatan yang tinggal dan berdagang di lokasi terjadi kerusuhan tersebut.

“Jadi saya ralat kembali, bukan lima korban yang dapat musibah di Mawena Papua, ada 10 korban,” ungkapnya saat dihubungi.

Ia menjelaskan, dari keseluruhan korban yang merupakan warga Pesisir Selatan tersebut, delapannya meninggal dan dua mengalmi luka-luka dengan satu kritis.

“Jadi delapan orang yang meninggal,  dua luka-luka dengan satu berkondisi kritis yang sekarang berada di rumah sakit Mawena Papua,” jelasnya.

Lanjutnya, saat ini pihak IKM Papua sendiri tengah mencari sulusi terkait kondisi terjadi, salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan seluruh warga IKM yang ada di Papua.

“Dan saat ini situasi di Mawena sudah kondusif kembali. Untuk aparat keamanan masih bersiaga, warga kita dan warga yang lain mereka sedang berkumpul di Mapolres Mawena dan Makodim Mawena,”jelasnya.

Sejauh ini, terkait 10 korban warga Pesisir Selatan di Mawena Papua, IKM sendiri belum menjelaskan rinci alamat detail korban. Namun, hanya saja korban yang terbanyak merupakan asal perantau dari Lengayang.

“Ada yang dari Taluak (Batang Kapas), ada satu dari Kecamatan Sutera, dan selebihnya Kecamatan Lengayang semua,” tutupnya.RD
editor;saptarius

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here