JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, mengadakan Sosialisasi Gerakan Pengurangan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (GPS 3R) bagi sekolah se-Kabupaten Sijunjung.
Kegaiatan tersebut dilaksanakan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati setempat, pada Selasa (8/10/2019).
Dalam laporan panitia, Kepala Dinas Perkim LH, Riky Mainaldi Neri,SSTP, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitas warga sekolah untuk melakukan pengolaan sampah yang berwawasan lingkungan serta mendukung gerakan pengurangan sampah reduce, reuse dan recycle (GPS 3R) di Kabupaten Sijunjung.
“Selain itu, sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan warga sekolah dalam mengolah sampah dilingkungan sekolah, sehingga sampah bisa langsung diolah disumber sampah,” jelasnya.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh Kepala Sekolah Dasar se-Kabupaten Sijunjung dan sekolah-sekolah yang menjadi titik pantau penilaian Adipura tahun 2019. Juga hadiri narasumber dari Asosiasi Bank Sampah Kota Padang, Syaifuddin Islami dan dari LSM Sahabat Alam Padang, Sugianto.
Bupati Sijunjung yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan mendukung penuh sosialisasi ini karena GPS 3R itu sebagai upaya mengurangi sampah dari sumbernya dan menumbuhkembangkan pemahaman, kesadaran dan peran aktif aparatur, masyarakat dan swasta dalam pengelolaan sampah melalui pengurangan sampah.
“Sesuai dengan undang-undang 18 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah dan peraturan daerah kabupaten sijunjung nomor 8 tahun 2013 pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprensif dengan melibatkan peran dan aktif masyarakat dan swasta,” sebutnya.
Dikatakannya, selain pasar, rumah tangga dan industri serta restoran. Sekolah merupakan salah satu tempat berkumpulnya banyak sehingga dapat menjadi penghasil sampah yang besar.
“Sampah bukan masalah, tetapi peluang. Untuk itu, salah satu bentuk upaya 3R di Sekolah adalah program bank sampah,”imbuhnya. dicko/andri
editor;saptarius