Finish di Istano Pagaruyung, Peserta TdS Disambut dengan Kain Sarung dan Makan Bajamba

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Event balap sepeda internasional yang dikenal dengan TdS (Tour de Singkarak) ke – 11 tahun 2019 kembali digelar Sabtu (2/11/19) – Minggu ( 10/11/19). Iven ini melibatkan pembalap internasional dari 25 negara, dan 15 Kabupaten kota se Provinsi Sumatera Barat, serta dua kabupaten dari Provinsi Jambi, yakni, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi Kadis Parpora Tanah Datar A Hakim dan Kabid Pariwisata Efrison menjelaskan kepada insan pers, Kamis ( 17/10/19) di ruang eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar, Pagaruyung.

Dari sembilan etape bakal dilaksanakan pembalap TdS ( Tour de Singkarak) itu, sebut Wabup, empat melewati kabupaten Tanah Datar, yaitu, etape 1, Sabtu (2/11/19) : Start di Pantai Gandoriah (Kota Pariaman) dan finish di Istano Basa Pagaruyuang (Kabupaten Tanah Datar), sepanjang 107,3 KM.

Etape 3, Senin  (4/11/19), Dari 50 Kota — Padangpanjang ( 129, 9 km), Start : Lemba Arau — Kelok 9 — Payakumbuh — Bukittinggi — Padang Luar — X Koto Tanah Datar — Finish depan BRI Padangpanjang .

Etape 4, Selasa( 5/11/19) – Payakumbuh — Agam ( 206,5 KM).Start : Payakumbuh — Bukittinggi — Padang Luar — Pasar Koto Baru – X Koto, Tanah Datar — Padangpanjang — Lubuk Alung — Pariaman — Maninjau — Finish di Puncak Lawang.

Etape 6, Kamis (7/11/19) – Solok — Solok Selatan  ( 181,5 KM). Start : Dermaga Singkarak — Malano — Sumur — Ombilin  ( Tanah Datar ) — Solok — Alahan Panjang — Finish di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan.

TdS  merupakan event internasional  yang berakhir di Istano Pagaruyung , para pebalap dunia itu akan disambut dengan mengenakan kain sarung untuk melaksanakan makan bajamba di atas Istano Basa Pagaruyung. habede

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.