“Soliditas TNI-Polri bukan lip service. Sehingga kami sampaikan tidak usah diragukan lagi terhadap kebersamaan kita. Apapun yang dibutuhkan Polri, kami sebagai satuan BKO harus memberikan yang maksimal sebagai rasa kebanggaan kami”
JURNAL SUMBAR | Jakarta – TNI dan Polda Metro Jaya menggelar panggung prajurit di kompleks DPR/MPR. Acara ini merupakan bagian dari peringatan HUT TNI ke-74 . Sekitar 500-an prajurit TNI dan Polri tampak saling berjoget menikmati alunan musik yang dibawakan oleh pedangdut Irma Dharmawangsa. Mereka seakan membaur tanpa sekat.
Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Wahyu Yudhayana mengucapkan terima kasih kepada Polri atas atensi yang diberikannya dalam HUT ke-74 TNI. Ia menegaskan soliditas TNI-Polri merupakan hal yang pasti, bukan sekadar ucapan belaka.
“Soliditas TNI-Polri bukan lip service. Sehingga kami sampaikan tidak usah diragukan lagi terhadap kebersamaan kita. Apapun yang dibutuhkan Polri, kami sebagai satuan BKO harus memberikan yang maksimal sebagai rasa kebanggaan kami,” jelas Wahyu.
Wahyu mengatakan, kesetiaan TNI terhadap NKRI tak perlu diragukan.
“Tak usah diragukan lagi terhadap kebersamaan kita. Apapun yang dibutuhkan Polri sebagai satuan BKO harus memberikan yang maksimal.Itu jaminan dari Bapak Panglima kami dan pertanggungjawaban kami” jelas Wahyu Yudhayana.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Wahyu Hadiningrat mengatakan, semoga di usianya yang sudah mencapai 74 tahun, TNI makin solid dan kuat dalam menjaaga kedaulatan negara.
“Peringatan ini mengangkat tema ‘TNI Profesinal Kebanggan Rakyat’. Ini doa dan harapan yang mulia kepada masyarakat. Dalam usia ke 74 banyak capaian dan prestasi yang ditorehkan,” kata Wahyu di kawasam Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019).
Wahyu melanjutkan, TNI ke depan dapat meningkatkan eksistensinya untuk prestasi lain dalam lingkup nasional maupun internasional.
“Kita tengah diuji dengan beberapa masalah yang mengganggu keamanan dan stabilitas, akan tetapi ancaman tersebut dapat diatasi sehingga suasana kamtibmas. Tentu ini berkat peran TNI,” jelas Wahyu.
Wahyu Hadiningrat menilai, dalam menjaga kedaulatan bangsa bukan hal mudah, namun ita percaya prajurit TNI apat melaksanakannya.
“Kita ketahui apa yang dilakukan tni mempertaruhkan jiwa dan raga sehingga bangsa ini tetap eksis,” ungkap Wahyu dikutip dari Merahputih.com
Usai pemberian sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur atas HUT ke-74 TNI. Lalu acara dilanjutkan dengan hiburan musik dangdut.sumber;suarasindo
editor;saptarius