Meski Diguyur Hujan, Bupati Sijunjung Tetap Bertindak Sebagai Irup di Hari Sumpah Pemuda
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Guyuran hujan dipagi hari di Ranah Lansek Manih tidak menyurutkan Bupati Sijunjung untuk tetap menjadi Inspektur Upacara(Irup) di Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019, di Lapangan M.Yamin Muaro, Senin (28/10/2019).
Upacara tersebut diikuti oleh Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung, Sekteraris Daerah Kabupaten Sijunjung serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Sijunjung.
Bertindak sebagai Komandan upacara, Adri dari KNPI Kabupaten Sijunjung dan pengibar bendera merah putih oleh Tri Alando Putra, Maulana dan Rizky dari siswa SMAN 2 Sijunjung, sedangkan pembacaan UUD 1945 dibacakan oleh Yuda dan pembacaan kongres pemuda Indonesia dibacakan oleh Ketua KNPI Sijunjung, Harbi Hanif Burda.
Dalam sambutan tertulis Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, M Hanif Dhakari yang dibacakan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengakatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 ini mengambil tema Bersatu Kita Maju.
“Tema tersebut diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1982 dalam sumpah pemuda, yaitu hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” ungkapnya.
Dikatakannya, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, satu sisi dapat memberikan jaminan keceopatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya dan daya saing.
Namun disisi lain, perkembangan ini mempunyai dampak negative, seperti informasi bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk apabila pemuda tidak dapat membedung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.
“Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, jujur, santun, disiplin, kerja ikhlas dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Oleh karena itu, tema bersatu kita maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan, karena ditangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju.dicko
editor;saptarius
