JURNALSUMBAR | Painan – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pesisir Selatan melaksanakan aksi turun ke jalan membuktikan solidaritas dan kepeduliannya terhadap masalah yang menimpa dunsanak dan para perantau kita yang berada di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Aksi turun kejalan merupakan salah satu bentuk solidaritas bagi IMM Pesisir Selatan dalam rangka mengumpulkan dana dan sumbangan dari berbagai lapisan masyarakat Pesisir Selatan.
Setelah dana ini terkumpul maka akan diberikan kepada pihak yang mewenanginya, dalam hal ini tentu Pemerintah Daerah Pesisir Selatan.
Ketua Umum PC. IMM Pesisir Selatan Immawan Herman Syahkiki dalam keterangannya menyampaikan bahwa pengumpulan dana ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal 1 Oktober dan berakhir 4 Oktober 2019. Dengan lokasi dibagi dibeberapa kecamatan, kecamatan Ranah Pesisir, kecamatan Linggo Saribaganti dan kecamatan Lengayang.
Setelah dana ini terkumpul maka akan diserahkan kepada Bupati Pesisir Selatan Bapak H. Hendrajoni agar dapat meringankan beban bagi dunsanak dan saudara kita yang sedang ditimpa musibah peristiwa Wamena Papua saat ini.
Salah seorang peserta solidaritas menyampaikan (namanya tidak disebutkan) Sebagai mahasiswa Muhammadiyah kami tidak segan dan malu turun kejalan dalam melaksanakan aksi solidaritas Wamena ini, apalagi dalam kondisi cuaca yang tidak kondusif dan sangat panas. Karena kami memandang ini juga merupakan bahagian dari fastabiqul khairat. Apalagi sebagai mahasiswa mungkin ini yang baru bisa kami lakukan sebagai kader perserikatan Ortom Muhammadiyah Pesisir Selatan untuk membantu dan mengurangi beban dunsanak dan perantau kita yang berada di Wamena.
Kita berharap hasil dari solidaritas ini dapat mengurangi beban pemerintah dalam mencari dan menanggulangi dana untuk bantuan sanak saudara dan perantau kita yang masih berada di Wamena Papua. Apalagi konon kabarnya sampai saat ini sudah banyak yang meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk difasilitasi pemulangannya ke Sumatera barat. rega desfinal