JURNAL SUMBAR | Batusnagkar – Program Pascasarjana IAIN Batusangkar melalui BIC IV (Batusangkar International Conference) IV
bertujuan mewujudkan peradaban modern konsep Revolusi 4.0 dan Society 5.0 dalam usaha pengembangan pemikiran untuk ikut memberikan kontribusi aktif menemukan solusi yang sistematis, akademis terhadap berbagai permasalahan generasi bangsa.
Wakil Rektor bidang administrasi umum dan keuangan Dr Marjoni Imamora MSc mengemukakan hal itu, Senin ( 14/10/19) dalam membuka BIC IV di ballroom, hotel Emersia Batusangkar.
Diharapkan dalam aktivitas BIC, para pakar dari berbagai negara, Participant, Presenter apalagi sebagai Keynote Speaker dari kalangan para Pendidik, Peneliti, Akademisi, Mahasiswa Pascasarjana dapat berpartisipasi dalam konferensi Internasional IV, sehingga memberikan kontribusi signifikan dengan tema ‘ Building Modern Islamic Civilization Through 4.0 Industrial Revolution and 5.0 Society Era ‘.
Marjoni menilai dengan ada nya BIC ke – IV yang sinkron dengan Visi IAIN Batusangkar, maka BIC (Batusangkar International Conference ) sangat strategis mengingat perkembangan zaman dewasa ini.
BIC yang dilaksanakan tahun 2019 sudah kali ke empat dan punya nuansa berbeda dari pelaksanaan sebelumnya karena pelaksanaan BIC IV di selengarakan bekerjasama dengan HISSI (Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syariah Indonesia ) Wilayah Sumatera Barat.
Menurut Syukri Iska, transformasi digital telah mengubah berbagai kebiasaan dan tatacara kehidupan masyarakat yang begitu maju, dengan kemajuan teknologi tersebut begitu cepat beralih mengunakan media on line dan Smartphone yang bisa diakses dalam satu klik.
Dalam suasana transformasi itu, masyarakat Islam harus menyikapi perubahan tersebut dengan mengangkatnya dalam bahasan utama pada BIC – IV tahun 2019. habede.