Diskusi Iluni di Batam, 2020-2024 UNP Menjadi Universitas Bermartabat di Asia

JURNAL SUMBAR | Batam – Visi Universitas Negeri Padang Tahun 2020-2024 menjadi Universitas Bermartabat di Asia disepakati dalam kerja Workshop Finalisasi Rencana Stategis Universitas Negeri Padang Periode 2020-2024. Visi misi baru ini disampaikan dalam forum diskusi pimpinan Universitas dengan alumni UNP yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (23/11/2019) di Nagoya Plaza Hotel Batam.

Rektor UNP Prof. Ganefri. Ph.D hadir langsung ke Kota Batam didampingi Profesor Yanuar Kiram serta formasi lengkap mulai dari sejumlah Guru Besar UNP, Pembantu Rektor dan Dekan Falkutas. Untuk dekan yang hadir adalah Dekan FIP Prof. Dr. Rusdinal, M.Pd, Dekan FBS Prof. Dr. Ermanto, S.Pd, Dekan FMIPA Dr. Yulkifli, S.Pd, M.Si, Dekan FIS Dr. Siti Fatimah, M.Pd, Dekan FT Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, MT, Dekan FIK Dr. Alnedral, M.Pd, Dekan FE Dr. H. Idris, M.Si, Dekan FPP Dra. Ernawati, M.Pd, Ph.D, Direktur PPs Prof. Yenni Rozimela, M.Ed, Ph.D.

Sedangkan dalam diskusi dengan alumni kampus UNP yang hadir dari juga dari sejumlah falkutas, adalah Ketua Iluni FT UNP Provinsi Kepri, Zarefriadi, Ketua Umum Iluni FT /FPTK UNP Nadirman, dan Mantan Ketua Umum Iluni UNP / Mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, serta puluhan Iluni UNP yang berdomisili di Kepri dan Batam.

Dalam diskusi ini, setelah memaparkan visi misi dan evaluasi kinerja UNP yang telah meraih berbagai prestasi tingkat nasional, termasuk menjadi kampus peringkat ke 26 nasional, Rektor Ganefri menyampaikan visi baru bersinergi dengan Industri 4.0 serta bertekad menjadi Kampus Bermartabat Tingkat Asia.

Dipaparkan Ganefri, visi menjadi universitaa bermatabat berkaitan dengan UNP yang dikenal lama sebagai pencetak guru terbesar di Sumatera. Seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan dunia kerja, UNP telah berkembang dengan membuka sejumlah jurusan baru diluar program pendidikan guru.

Untuk menjadi univesitas bermatabat tingkat Asia, Universitas Negeri Padang terkhusus untuk Falkutas Teknik akan menghadirkan peralatan praktek baru bagi mahasiswa. Mengingat alat praktek yang ada di kampus saat ini masih ada alat praktek yang sebanding dengan produk teknologi saat ini. Diungkap juga, untuk mencapai visi Asia ini, UNP telah membuka serta melakukan pertukaran mahasiswa dengan mahasiswa dari negara Asia.

” Kita terus upgrade fasilitas dan teknologi untuk mahasiswa mahasiswa dari luar negeri. Kini ada 15 prodi untuk mahasiswa mancanegara yang terbuka untuk kuliah di UNP. Kita terapkan standard internasional,” jelas Ganefri.

Sedangkan, masukan dari Iluni cukup beragam mulai menciptakan ikon baru hadir di Kampus UNP. Letak kampus yang ditengah kota, sejauh ini belum ada fasilitas kantin modern yang bisa dikunjungi dan dibanggakan. Masukan lain seperti lulusan UNP terkhusus untuk teknik harus mampu bekerja sesuai kebutuhan teknologi terkini.

” Industri di Batam butuh keahlian A, tapi tamatan UNP tidak mampu untuk menjukan keahlian A. Akhirnya mereka tersingkir dengan lulusan dari kampus lain. Oleh itu perlu peningkatan pola perkuliahan terutama keahlian dibidang teknik,” terang Nadirman.

Berkaitan dengan, industri 4.0 Kampus UNP dari semua jurusan juga harus mampu memiliki kemampuan dibidang teknologi. Lulusan UNP diarahkan tidak lagi mencari pekerjaan setelah tamat, tetapi harus bisa menjadi seorang CEO CEO muda dan saling membuka lapangan kerja.

” Mendikbud Nadiem anak muda dan CEO Gojek. Dan tujuh dari staf khusus Presiden Jokowi empat diantaranya adalah CEO muda, dibidang industri 4.0. Artinya, dibutuhkan fakutas atau program studi spesialis bidang Web Programing, Web Desain, Web Developmen. Inilah peluang usaha baru, ditengan Google tengah membidik Indonesia untuk mencari dan dididik belajar dengan Googel,” terang Dedy Suwadha, CEO PT Warta Kepri Media.

Sedangkan, Kehadiran Fauzi Bahar juga disambut antusias dan dapat dukungan dari kalangan Iluni untuk karir politiknya di Provinsi Kepri.

” Semoga apa yang targetkan oleh pak Fauzi di Kepri mendapat dukungan masyarakat luas di Kepri. Tentu dari Iluni UNP atau IKIP Padang akan mendoakan dan dukungannya untuk menjadi yang terpilih,” tutup Ganefri.

Diakhir diskusi, Prof Ganefri sangat terbuka bagi Iluni UNP seluruh Indonesia jika ke Kota Padang, dan ingin berbagi ilmu dengan adek adek mahasiswa, maka sangat terbuka dan ketua jurusan atau dekan harus mendukung.

” Kalau ada niat main kekampus lalu ingin berbagai pengalaman dengan adek adek mahasiswa maka kami berikan izin. Misal datang siang lalu silahturahmi dengan dosen, lalu ingin berbagai pengalaman kerja, kami persilahkan jadi dosen beberapa jam. Ini mungkin akan lebih bermanfaat dan ini juga terobosan baru dari Kampus UNP,” kata Ganefri kepada para Dekan. (***/Humas UNP)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.