JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Ratusan perawat yang tergabung dalam organisasi PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Dharmasraya mengikuti seminar sehari keperawatan, di Auditorium Dharmasraya, pada Rabu (18/12/2019). Seminar ini mengangkat tema tentang PKB (Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan) Online dan Etika Hukum Keperawatan.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada DPD PPNI Kabupaten Dharmasraya yang sudah menyelenggarakan kegiatan seminar ini dalam rangka meningkatkan SDM tenaga kesehatan, khususnya tenaga keperawatan yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
Dikatakan bupati, keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak aspek, diantaranya adalah perawat. Dan perawat, imbuh bupati, adalah profesi yang paling banyak diantara profesi tenaga kesehatan lain.
“Melihat sedemikian besarnya jumlah tenaga keperawatan, jadikanlah itu sebagai modal yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat sesuai dengan amanah akreditasi,” ujar bupati.
Sebagai pemberi layanan kesehatan, ujar bupati melanjutkan, seorang perawat dituntut memiliki banyak kemampuan. Antara lain komunikasi efektif, mempunyai rasa empati yang tinggi, dan yang tidak kalah pentingnya dalah skill yang baik.
“Untuk itu, manfaatkanlah waktu dalam seminar ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dari para senior/instruktur yang berkompeten di bidangnya. Agar ilmu yang diberikan oleh mereka kelak dapat diaplikasikan bagi mereka yang membutuhkan,” pungkas bupati.
Terlebih, tukuk bupati lagi, di era globalsasi sekarang ini, sangat dituntut peningkatan profesionalisme dan transparansi. Sehingga kita perlu meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, efesiensi, responsibilitas, pengawasan, serta penyediaan informasi, secara tepat, cepat dan akurat.humas
editor;saptarius