JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Warga Kabupaten Dharmasraya terus mengekspresikan budaya dan tradisi mereka melalui berbagai kegiatan. Pemkab setempat memberikan pentas buat ekspresi masyarakat dengan menggelar Festival Pamalayu. Babak akhir festival terpanjang dalam Provinsi Sumatera Barat itu bakal digelar di komplek Candi Padang Roco, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung pada 1-7 Januati 2020.
“Ini merupakan babak akhir dari Festival Pamalayu yang pertama, dimana kegiatan festival budaya ini sebelumnya kita buka pada 22 Agustus lalu di Jakarta. Dalam rentang hampir empat bulan, kita isi dengan berbagai kegiatan, antara lain kegiatan arung pamalayu dan sarasehan kemaritiman (23/9/2019) dan journalis trip (26-28/10/2019).
Ada juga lomba menulis karya jurnalistuk, lomba potografi dan lomba membuat vlog. Lomba ini akan berakhir pada 2 Januari 2020. Panitia juga memasukkan panen raya ikan lubuk larangan, peringatan sumpah pemuda menjadi bagian daru festival. Nah puncak dari Festival Pamalayu sendiri adalah pada 1-7Januari,” kata Kabag Humas, Setda Kabupaten Dharmasraya Budi Waluyo.
Dijelaskan, puncak Festival Pamalayu akan diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain pameran artefak kuno, jalan santai, penampilan kesenian Jawa, Minangkabau, Sunda dan Batak, teater kolosal, seminar PDRI dan ada juga karnaval budaya. “Siang dan malam hari selama tujuh hari tujuh malam ada kegiatan yang layak kita tonton dan kita nikmati keseruannya,” Imbuh Budi.
Oleh karena itu, Budi mengharapkan, agar warga Kabupaten Dharmasraya tidak melewatkan waktunya untuk menikmati tampilan budaya dan tradisi daerahnya. Semua bisa datang ke komplek Candi Padang Roco dan menikmati betapa besar dan indahnya tradisi dan budaya serta keatifan lokal dari kehidupan rakyat Dharmasraya. Justeru itu, akan rugi jika warga Kabupaten Dharmasraya tidak datang ke Padang Roco.
Selain dapat menyaksikan aneka penampilan tradisi daerah, masyarakat juga bisa mendapatkan hadiah doorprize dari panitia. Seperti acara jalan santai, panitia akan menghimpun hadiah yang akan dibagikan kepada masyarakat. “Pak Bupati mentargetkan hadiah utama jalan santai adalah mobil. Mudah mudahan apa yang beliau inginkan bisa terkabul,” kata Budi.
Komplek candi Padang Roco berada di Nagari Suguntur. Untuk mencapai kawasan tersebut, dapat melalui tiga jalur. Pertama melalui jalur lintas sumatra masuk melalui simpang samping rumah dinas bupati Dharmasraya, bisa juga masuk melalui gang di sebelah RSUD Sungai Dareh atau melalui sippang depan pasar Pulau Punjung. Kedua bisa melalui jalur Timpeh melewati jalan baru Bukit Lantak yang pemandangannya indah dan juga bisa melalui jalur Siguntur dengan menyeberangi sungai Batanghari dengan ponton.
Lokasimya sangat strategis lantaran dekat dijangkau dari tiga akses tersebut. Paling lama setengah jam sudah bisa sampai di Padang Roco. Jalannya mulus, aspal hotmix ditopang dengan pemandangan nan indah.humas
editor;saptarius