Longsor di Sawahlunto Porakporandakan Satu Rumah dan Kantor Lurah serta Menutupi Badan Jalan

JURNAL SUMNAR | Sawahlunto – Bencana tanah longsor menghantam Kota Sawahlunto, Jumat (27/12/2019) malam. Lokasi terparah berada di Kecamatan Lembah Segar. Setidaknya ada tujuh titik terparah, terutama di kawasan Tanjung Sari Kelurahan Aur Mulyo karena keberadaan pemukiman penduduk berada di lereng Bukit.

Seperti dilansir Top Satu di lapangan, pada Sabtu (28/12/2019), satu buah rumah milik Et, 40 tahun, hancur dan tidak bisa dihuni lagi. Di samping itu, kantor Lurah Pasar di kawasan Kampung Teleng juga dihantam longsor.

Longsor di Kelurahan Aur Mulyo dipicu tumbangnya pohon besar yang menempel pada sebuah tebing tidak jauh dari rumah korban. Sementara, longsor di kantor lurah Pasar berawal dari tumbangnya pohon besar. Akibatnya, kantor lurah tidak dapat difungsikan lagi. Akibat longsor tersebut, badan jalan juga tertimbun metrial longsor.

Wawako Sawahlunto, Zohirin Sayuti meminta agar aset kantor Lurah Pasar segera diselamatkan ke tempat yang aman. Untuk saat ini, aset kantor Lurah Pasar diamankan di Kantor Pemuda Pasar Remaja. Sedangkan untuk pelayanan masyarakat tidak boleh terhenti dan tetap dilanjutkan dengan fasilitas seadanya.

Sementara itu, Kadis PUPR dan Pemukiman Penduduk Sawahlunto, Radam saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya telah mengerahkan alat berat dan dump truck bekerjasama dengan BPBD Sawahlunto. PUPR juga mengoperasikan sebuah alat berat, karena melihat kenyataan di lapangan, ada tumpukan tanah longsor yang menimbun badan jalan dan rumah penduduk itu jumlahnya ribuan kubik sehingga tidak mungkin dilakukan manual.

Untuk kerugian belum bisa dihitung. Namun menurut Kasi BPBD PNPB Kesbangpol Sawahlunto, Wawan Setiawan, pihaknya sedang menghitung secara menyeluruh untuk dilaporkan ke provinsi. sumber;topsatu/bandi/foto-raja paham
editor;saptarius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.