JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Sungguh malang nasib yang diderita balita bernama Langit Aliansyah Ismail, warga Jorong Paninjauan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota ini. Dia terpaksa bolak-balik ke rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya.
Betapa tidak, diusianya yang baru mencapai 31 bulan, ia diagnosa menderita sejumlah penyakit, yakni Jantung Bocor, Penomoni paru-paru, dan Laringomalasia.
Putra dari pasangan Wirmansyah dan Alinda ini bahkan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk menjalani perawatan.
“Ketika di RSCM, Langit sempat menjalani operasi jantung pada Maret 2019 lalu,” ujar Linda ibunda Langit berlinang air mata.
Namun sayang, meski telah menjalani operasi jantung, bukan berarti penderitaan Langit telah usai. Ia harus berjuang lagi melawan penyakit penomoni dan Laringomalaisia.
Setelah beberapa kali dirawat di RSUD Ahcmad Darwis Limapuluh Kota, tim dokter menyarankan agar Langit dilakukan pemasangan Ring di saluran pernafasannya dan mesti di rujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang. Mirisnya, untuk suntikan penomoni ini tidak lagi di tanggung oleh BPJS.
“Untuk suntikan vaksin penomoni tersebut tidak ada di RSUP Dr. M. Djamil adanya di Semen Padang Hospital. Untuk satu kali suntikan menghabiskan biaya lebih kurang 2 Juta rupiah. Itu bisa 3 sampai 5 kali
tergantung respon tubuh si penerimanya,” tambah Linda
Diceritakan Linda, untuk penyakit Laringomalaisia itu bisa menjadi kuat dengan memakan asupan gizi yang cukup. Dokter menyarankan untuk mengkonsumsi susu yang bernutrisi tinggi.
“Harga susunya satu botol 300 ribu, itu hanya cukup untuk lima hari, sementara suami saya pekerjaannya hanya seorang petani,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, setelah operasi setahun lalu, langit sampai sekarang masih menggunakan slang NGT di hidungnya, untuk memasukan cairan ke dalam lambungnya (minum susu).
“Harga Fing Buret untuk sambungan slangnya, satuannya Rp275.000,- yang dibutuhkan bisa 8 sehari dan harus di ganti setiap bulannya,” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap bantuan dermawan untuk dapat membantu biaya pengobatan Langit. “Saya kasihan dengan suami saya, ia bekerja seorang diri sebagai petani, gajinya juga tidak menentu,” ungkapnya.
Jika anda ingin mengalurkan bantuan untuk bocah malang Langit Aliansyah Ismail dapat menyalurkan ke nomor rekening BRI 550201010077533 a/n Alinda atau hubungi ke nomor 0823 5786 4597. (RD)