BREAKING NEWS; Update 21 April, Tujuh Warga Dharmasraya Positif Terindikasi Covid-19

dr Rahmadian

JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Ternyata dari hasil Rapid tes yang di lakukan oleh Tim Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dari 12 orang warga Dharmasraya, diantaranya tujuh orang dinyatakan postif terindikasi Covid -19.

Dari ketujuh orang warga Dharmasraya yang dinyatakan postif terindikasi Covid -19 itu, satu orang berstatus PNS dilingkungan Pemkab Dharmasraya. Update data tersebut terhitung pada Srlasa (21/4/2020).

Demikian dilaporkan juru bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dr Rahmadian saat melakukan Jumpa Pers di Rungan Media Center Gugus Tugas Percepatan Penenganan Covid -19 Pemkab Dharmasraya pada Selasa (21/4/2020).

“Pada hari ini (Selasa,21/4/2020red), kami dari Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya melakukan tes cepat terhadap 12 warga, hasilnya tujuh positif dan lima negatif,”kata dr Rahmadian.

“Tujuh warga suspect corona itu diantaranya berdomisili di Kecamatan Tiumang, tiga orang, Kecamatan Sungai Rumbai tiga, dan Kecamatan Sitiung satu orang. Sedangkan, satu dari tujuh warga suspect corona bekerja sebagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang bertugas di wilayah Kecamatan Tiumang. ASN ini berinisial A berusia 54 tahun dari rekam jejaknya pernah bersentuhan dengan yang telah positif saat ini,” ungkapnya.

Di tambahkan Rahmadian, tujuh warga yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test akan dilakukan swab test untuk memastikan apakah positif terjangkit atau tidak.

“Jadi ini masih berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat, bisa saja nanti positif corona jenis lain. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tujuh warga yang menjalani tes cepat merupakan jemaah tabligh yang sebelummya melakukan pertemuan di Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan. Sebagaimana diketahui Goa merupakan daerah claster COVID-19 di daerah tersebut,”paparnya.

Kemudian , pihaknya juga akan melakukan Rapid tes kepada 126 santriwan dan santriwati yang baru saja pulang dari Tumboro, Magetan Jatim. “Kita punya alat Rapid tes ini sebanyak 80, meski belum mencukupi, namun kami akan tetap melakukan Rapid tes ini nantinya,”jelasnya.

Ia berharap kerjasama ketujuh warga itu bersedia menjalani swab test di RSUD Sungai Dareh besok pagi (Rabu, 22/4/2020-red). Agar, lanjutnya, penanganan terhadap tujuh orang tersebut bisa dilakukan. “Besok pagi, (Rabu, 22/4/2020-red) ke-tujuh orang ini akan kita lakukan swab tes di RSUD Sungai Dareh,” kata Rahmadian.eko

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.