Kerja Keras Duet Irdinansyah dan Zuldafri, Angka Covid-19 di Tanah Datar Terus Menurun

JURNAL SUMBAR | Tanah Datar – Upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama DPRD (Dewan perwakilan rakyat), dan  Forkopimda  dalam mengantisipasi penyebaran Covid- 19 (Corona virus dease – 19) terus dilakukan, salah satunya dengan membentuk Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19 yang dipusatkan di Pagaruyung.

Usai pembentukan posko gugus tugas  penanganan Covid, pemerintah daerah dibawah pimpinan bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wabup Zuldafri Darma dengan kordinator Irwandi Dt Maruhun Sati melakukan tindakan cepat dengan imbauan, surat edaran dan instruksi seperti pembatasan aktifitas warga, larangan operasional warnet, himbauan pola hidup bersih dan sehat, belajar di rumah, dan lain-lain.

Tidak hanya  berhenti di situ, gugus tugas Covid terus bergerak guna melawan eksistensi corona dengan melakukan penyemprotan desinfektan terhadap kantor pemerintah,  Istano Pagaruyung,  rumah ibadah, pasar-pasar, dan perumahan  masyarakat.

Mengingat pegerakan corona virus dari hari ke hari terus meningkat, bahkan membawa korban satu orang pegawai di DPRD  Tanah Datar menjadi ‘ Positiv Covid ‘ yang menyebabkan puluhan anggota dewan dan pegawai DPRD terpaksa dikarantina di pusat diklat Baso,Kabupaten Agam selama 14 hari.

Namun Sipositiv carona Ira Tri Dewi panggilan akrab Ira setelah dirawat di RSU Ahmad Mukhtar Bukittinggi selama 19 hari melihatkan hasil menggembirakan, korban Ira kembali sembuh dengan status Negativ. Dan sudah diberi izin pulang ke rumahnya Lima Kaum Batusangkar.

Kejadian positiv corona berdampak 141 ODP (Orang dalam pemantauan) melaksanakan pemeriksaan medis di RSU Ali Hanafiah Batusangkar secara bertahap dalam satu minggu ke depan.

Dampak corona virus dease( Covid 19) yang Pandemi tidak tanggung- tanggung, melumpuhkan sendi-sendi sosial, ekonomi, usaha,ketenagakerjaan, perhubungan, dan lain-lain serta menimbulkan ketakutan dan  ancaman bagi masyarakat umum begitu juga warga Tanah Datar yang berada di luar Luhak Nan Tuo.

Diperkirakan ada sekitar 5.000-an perantau Tanah Datar ‘ eksodus’ dan pulang kampung untuk menghindari ancaman wabah Corona virus yang mematikan, walaupun ada himbauan pemerintah tidak usah pulang kampung karena hal itu akan menimbulkan masalah baru.Namun tindakan eksodus tetap saja mengalir mulus.

Namun Bupati Irdinansyah Tarmizi ,dan Wabup Zuldafri Darma memberikan solusi kepada perantau yang  baru pulang agar  melaporkan diri ke wali jorong dan walinagari serta kalau ada gejala demam atau ispa segera memeriksakan diri puskesmas terdekat.

Bupati juga menghimbau para perantau untuk antisipasi corona virus yang mungkin saja terbawa ke kampung halaman agar melakukan ‘ Karantina mandiri ‘ sekalgus menyebarkan optimisme dan disiplin serta patuh terhadap imbauan pemerintah yang telah digariskan untuk kemaslahatan bersama.

Menjaga negeri dan masyarakat bagi Duo pemimpin Irdinansyah Tarmizi , dan Zuldafri Darma merupakan harga mati dengan melakukan berbagai upaya, anggaran dana awal BTT (Belanja Tidak Terduga) APBD Tanah Datar sebesar Rp. 7 Milyar lebih dikucurkan bulan April ini, seterusnya menyusul tambahan anggaran bantuan beras bagi masyarakat terdampak sosial yang ditimbulkan corona virus.

Disamping itu, Bupati Irdinansyah, dan Wabup Zuldafri rajin turun ke lapangan memberikan edukasi,bantuan dan sumbangan pikiran kepada masyarakat Tanah Datar agar mematuhi anjuran pemerintah secara cerdas, mencuci tangan,phisical distancting, di rumah saja, makanan bergizi, menjaga kebersihan, dan lain-lain.

Dengan kerja keras ‘ Duo ‘ ini yang dimotivasi Forkopimda, gugus tugas covid 19 dengan jubir Roza Mardiah, Kadiskomindo Tanah Datar Drs Abrar, Kabag Humas dan Protokoler Drs Yusrizal M.Si,dan semua unsur, penanganan Corona virus membuahkan hasil.

Dari pemantauan terakhir di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Tanah Datar, pergerakan corona virus jauh berkurang. Awal April tercatat 202 ODP ( Orang dalam pemantauan ), hari Jumat(10/4/20) angka itu turun menjadi 125 ODP, sedangkan PDP (Pasien dalam pengawasan) 3 orang menjadi ‘O'(nol orang), dan Positiv 1 orang  sudah sembuh total.

Dalam evaluasi dan upaya menekan dampak penularan Corona virus Bupati Irdinansyah Tarmizi juga melakukan telekonferensi bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Gedung Indo Indo Jolito Batusangkar bersama Sekda Irwandi, para Asisten, Kepala OPD, Direktur RSUD  Ali Hanafiah Batusangkar dr Afrizal Hasan. Adv/hbd

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.