JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Pemeriksaan medis terhadap 141 ODP (Orang dalam pemantauan) di Tanah Datar, sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (7/4/20), mulai dilaksanakan tim medis RSUD Ali Hanafiah Batusangkar.
Pemeriksaan medis tersebut, sebut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Ermon Revlin, untuk tahap pertama dilakukan terhadap 20 ODP yang akan berakhir sekira pukul 17.00 WIB sore.
Pelaksanaan pemeriksaan medis ini, ucap dr Ermon, dilaksanakan bertahap soalnya pihak RSUD Ali Hanafiah Batusangkar cuma mampu melakukan pemeriksaan 20 ODP setiap hari, karena pemeriksaan untuk satu orang membutuhkan waktu lebih kurang 20 menit atau satu tahap empat jam.
Dikatakan dr.Ermon, bagi ODP yang diperiksa harus menyerahkan foto copy KTP , bagi anak-anak membawa KK (Kartu Keluarga) gunanya untuk mempercepat dan mempermudah petugas dalam mengidentifikasi data masing-masing.
Pemeriksaan medis terhadap 141 ODP itu, jelas Ermon akan berlangsung setiap hari selama satu minggu dimulai Selasa (7/4) — Kamis (16/4/20).
Tes meliputi tiga pemeriksaan medis mencakup, tes swab, kedua skutum atau pengambilan sampel dahak, dan ketiga tes serum atau pengambilan sampel darah. ” Begitu selesai pemeriksaan, sampel langsung dikirim ke Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand ( Universitas Andalas ) Padang ,” tekan dr.Ermon.
Sementara, Jubir(Juru bicara)Covid-19 Tanah Datar Roza Mardiah mengatakan, 141 ODP dalam tahap menjalankan pemeriksaan medis di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, Selasa(7/4/20) bertempat di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar.
Menurut Roza, pemeriksaan medis mencakup, tes swab, skutum atau pengambilan sampel dahak dan serum atau pengambilan sampel darah. Ini dilakukan khusus untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan ).
Tujuan pemeriksaan medis, tutur Roza Mardiah untuk mengetahui lebih jauh kondisi ODP sekaligus menentukan langkah dan tindak lanjut dalam penanganan kasus. Usai tes medis kalau hasilnya positif akan kita lakukan penanganan sesuai prosedur, dan jika hasilnya negatif, proses pamantauan tetap dilakukan hingga waktu masa inkubasi berakhir. habede.