JURNAL SUMBAR | Kambang — Meski tingkat produktivitas untuk keamanan pangan menghadapi Covid-19 di Kecamatan Lengayang sesuai harapan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan cq Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, namun harga Gabah Kering Panen (GKP) dikeluhkan masyarakat petani karena mengalami penurunan.
‘Sejak Lengayang panen raya, harga sekarung padi menjadi Rp260 ribu perkarung, pada hal harga perkarung GPK biasanya Rp370 ribu perkarung, akibatnya biaya produksi kami tidak tertutupi,” ujar Bahar, salah seorang petani, Kamis (28/5) saat diwawancarai.
Ia menjelaskan, masa panen sekarang kondisi memang tidak menguntungkan petani untuk itu diharapkan pemerintah Kabupaten Pessel mengetahui kondisi ini.
Sementara itu, Ramli, salah seorang pedagang di Pasar Kambang mengatakan ditengah masa panen daya beli masyarakat biasa-biasa saja. Bahkan daya beli masyarakat tidak berdampak kepada masa panen yang ada di Lengayang.
“Walaupun Lengayang panen raya, tapi daya beli masayarakat terus cendrung turun, salah satu penyebabnya mungkin karena harga GKP petani menurun,” ujarnya. (Agusmardi)
