JURNAL SUMBAR | Kambang — Kelompok Tani Balik Bukik 2, Kampung Tampunik Nagari Kambang Timur mendapatkan penjelasan untuk pengendalian hama dari Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan (PTP) Provinsi Sumbar, Kamis (2/7/2020).
“Pencapaian produksi pertanian tidak terlepas dari gangguan-gangguan sistem produksi yang dialami di lapangan. Berbagai serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), maka dengan adanya penjelasan dari Kepala Balai PTP Sumbar Keltan akan lebih memahaminya,” ujar Syahril Shaleh, salah seorang korp penyuluh pertanian Kecamatan Lengayang.
Menurutnya, selain OPT ganguan juga bisa disebabkan anomali iklim/bencana alam yang sering mengakibatkan kerugian hasil yang cukup besar.
“Dengan engan pengelolaan perlindungan tanaman yang baik, diharapkan gangguan-gangguan tersebut dapat dihilangkan atau diminimalisasikan, sehingga pencapaian target produksi tidak terganggu,” ujar Syahril.
Dikatakannya, untuk lebih optimalnya kegiatan perlindungan tanaman, diperlukan sinergisitas dari kelembagaan dari pemerintah dan masyarakat serta efektifitas tehnologi, prasarana dan sarana yang mendukung. (AG)