Polisi Sijunjung melakukan olah TKP dan memasang Police Line di areal taman yang berada di bawah rumah dinas Bupati Sijunjung
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Seorang
remaja berinisial RN ,16 tahun warga Jorong Taratak Baru, Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII, Kabutenpaten Sijunjung, Sumatera Barat, tewas diduga akibat teraengat aliran listrik yang berada di Taman Rumah Dinas Bupati Sijunjung.
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi pada Kamis (9/7/2020) malam sekitar pukul 22.30 WIB. RN memeninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan dan dirawat di Puskesmas Muaro Gambok.
Informasi yang diperoleh, peristiwa naas yang dialami RN tersebut bermula saat korban bersama dua orang temannya duduk di bangku dekat dengan tiang lampu taman yang berada di taman rumah dinas Bupati Sijunjung.
Korban yang sedang duduk bersama kedua temannya tersebut kemudian berjalan menghampiri tiang lampu taman yang jaraknya kurang lebih dua meter dari bangku tempat mereka duduk-duduk.
Namun, saat korban memegang dan memeluk tiang lampu taman tersebut yang kondisinya basah akibat hujan gerimis, tiba-tiba saja korban kejang kejang dan langsung terjatuh dan ditimpa tiang lampu taman tersebut serta tak sadarkan diri. Tersangka tewas diduga akibat tersengat aliran listrik.
Kedua teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan memberitahu orangtua korban.
Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong tersebut bergegas ke lokasi kejadian dan berusaha menolong korban serta membawa korban ke Puskesmas Gambok untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, namun malang nyawa korban tidak dapat terselamatkan.
Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan S.IK melalui Kasubag Humas Iptu Ajo Nasrul membenarkan kejadian naas yang menimpa korban.
“Ya, benar kejadian tersebut terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB di taman yang berada di bawah rumah dinas Bupati Sijunjung yang mengakibatkan remaja tersebut meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik tiang lampu taman tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Pihaknya juga menambahkan, Kepolisian Resort Sijunjung yang mendapatkan informasi dan laporan dari kejadian tersebut langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta memasang Police Line agar kejadian tersebut tidak terulang dan dipastikan benar-benar aman. ogi