JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi pada Kamis 10 September 2020.
Kunker DPRD Tanjung Jabung Barat itu adalah dalam rangka konsultasi dan koordinasi terkait program Pendidikan di Kabupaten Sijunjung, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini.
Sekretaris Dinas Dikbud, H. Syamsul Bahri S.Pd.MM, pada Kamis (10/9/2020) malam, menyebutkan bahwa Kunjungan DPRD Tanjung Jabung Barat ini dipimpin Ketua Komisi I membidangi pendidikan, H.Suhatmeri, SH dan didampingi Subari,S,ag, Jamal Darmawan SIE,SE, H.Syaifuddin SE, Budi Azwar, Rayun, Hj.Erliani, Ns,Neli S.Kep dan H.Abdurrahman
“Kunjungan ini disambut langsung oleh Kadis Dikbud, Ramler, SH.MM yang didampingi Sekretaris H. Syamsul Bahri S.Pd.MM , Kabid Paud dan PNF , Hendri Nurka,S.Sos serta pejabat fungsional Lingkup Bidang Paud dan PNF di Aula Pertemuan Dinas Pendidikan tersebut”,ujarnya.
Beberapa hal yang dikonsultasikan terkait pengelolaan Paud di Sijunjung ini jelas Syamsul antara lain, (1) Kebijakan Anggaran Bantuan PAUD khususnya melalui dana APBD ,(2) Transparansi dan mekanisme pengelolaan keuangan yang didanai melalui APBN (3) Standarisasi Kompetensi Pendidik Paud (4) Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) dan yang lebih khusus lagi terhadap kesejahteraan Pendidik PAUD
Kadis Ramler,SH.MM dikesempatan itu mengungkapkan rasa senangnya dan menyambut baik kunjungan kerja ini dimana beliau mengharapkan selalu adanya sinergi dan saling kerjasama dalam membangun Pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ), ucap Syamsul.
Kadis Ramler dikesempatan itu juga memaparkan Profil Kabupaten Sijunjung , RPJMD dan Rentra Dinas dan secara rinci terhadap Profil Paud Sijunjung dari awal 2007 yang dimulai dengan PADU dan beberapa prestasi yang telah dicapai sampai saat ini
Prestasi ini ditandai dengan beberapa penghargaan yang diterima seperti 4 ( empat ) kali Rekor Muri, Cipta lagu terbanyak, melukis terpanjang, Pembuatan APE dengan bahan limbah, Penampilan kreatifitas anak Paud berpakaian unik dan penghargaan kepada Bupati Yuswir Arifin beberapa kali diminta sebagai Nara Sumber di Tingkat Nasional demikian juga Bunda Paud En Yuswir Arifin.
Selain itu lebih jauh Ramler SH,MM memaparkan bahwa untuk mewujutkan Paud berkualitas di semua lembaga paud maka dibangunlah Paud rujukan atau percontohan sebagai tempat magang oleh tenaga pendidik di Kabupaten Sijunjung bahkan oleh beberapa daerah tetangga.
Untuk standarisasi pendidik paud selain melalui program perkuliahan dilaksanakan kerjasama dengan UNP dalam bentuk diklat atau pelatihan dan semua itu dijelaskan Ramler secara gamlang dan penuh persahabatan.
Syamsul Bahri menyebutkan, Khusus dalam pemberian insentif PAUD atas kepedulian yang tinggi, Pemerintah Daerah Sijunjung mulai tahun 2012 telah mengalokasikan anggaran untuk itu, bahkan untuk tahun 2020 ini dialokasikan sekitar Rp.4,135 Miliyar untuk 829 orang pendidik paud yang diberikan secara bervariasi. Ada yg terima Rp.500 rb, Rp 400 rb dan Rp.300 rb/ bulan dengan dasar pertimbangan diantaranya Izazah, masa kerja sebagai pendidik, Jumlah anak di lembaga dan lainnya .
Diakhir Eksposnya Kadis Ramler lebih fokus mempertanyakan sejumlah hal terkait SPM PAUD, Insentif Guru dan standarisasi pendidik paud dan lainnya dalam suasana penuh keakrapan antara DPRD Tanjung Jabung Barat dan Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia juga mengajak DPRD Tanjung Jabung Barat selalu bekerjasama dengan Pemerintah Sijunjung dalam memajukan pendidikan khususnya mewujutkan paud berkualitas menuju Indonesia Emas 2045 .Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.andri