JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Meski tinggal di rumahtua yang sudah mulai reok, Afifah, 13 tahun bersama orang tuanya, Ikem 45 tahun, tanpa ayah, siswi SMP 4 Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera itu tak patah arang untuk terus menggapai harapannya dan tetap semangat untuk belajar.
Afifah bersama ibunya yang hanya kerja serabutan itu bermukim di daearah Jorong Dua Aur Jaya, Nagari Kotopadang, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Setiap hari ibunya kerja serabutan mengais rezeki untuk keperluannya sehari-hari.
Pada Jumat (9/10/2020), Afifah dan ibu Ikem sempat dikagetkan atas kedatangan beberapa orang berpakain baju polisi lalulintas lengkap. Afifah pun tak habis pikir kedatangan para penganyom dan pelindung masyarakat itu. Bahkan ia merasakan perasaan dag-dag kan.
“Ada api nich pak polisi datang kerumah dan juga ibu kepala sekolah,”lirih Afifah dalam hati bertanya-tanya ketika itu.
Tak beberapa lama kemudian, polisi yang diketahui Kasat Lantas Dharmasraya, Iptu Feri Yuzaldi, SH didampingi Kanit Dikyasa Bripka Rio Satria dan Kepala SMP 4 Kotobaru , Sisika Erliani, MPD pun mengutarakan maksud kedatangan mereka.